Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Uang untuk Gaji PNS Dirampok

Selasa, 04 Februari 2014 – 09:05 WIB
Uang untuk Gaji PNS Dirampok - JPNN.COM

jpnn.com - LUBUKLINGGAU – Pulang mengambil gaji pegawai di bank, Bendahara Bappeda Pemkot Lubuklinggau, dirampok.

Uang sebanyak Rp45 juta yang dibawa Risa (31), melayang dibawa kabur empat perampok yang mengendarai dua sepeda motor. Risa tak berdaya karena ditodong pakai senjata api (senpi) dan senjata tajam (sajam).
    
Bahkan tangan kiri Risa juga terluka sayatan oleh sajam pelaku. Kejadiannya berlangsung sekitar pukul 09.00 WIB, kemarin (3/2). Sebelumnya, Risa seorang diri mengambil gaji pegawai di sebuah bank di Jl Garuda, Kecamatan Lubuklinggau Barat II. Dia lalu pulang menuju kantornya, mengendarai mobil Hyundai Atoz bernopol BG 1125 LL.
     
Baru sekitar 400 meter dari bank, atau tepatnya di depan warung Bakso Wong Kito, Risa mengaku mobilnya dicegat empat pelaku mengendarai dua sepeda motor, Yamaha Mio warna putih dan merah. Pelaku yang dibonceng, turun dan menggedor kaca pintu sebelah sopir.
    
“Korban (Risa, red) membuka kaca hanya separuh, salah satu pelaku langsung memasukkan tangannya, membuka pintu mobil,” kata  Kapolsek Lubuklinggau Barat, AKP Ahmad Firdaus, ketika dikonfirmasi.  
    
Selanjutnya pelaku masuk ke dalam mobil, duduk di belakang, sambil menodongkan sajam dan senpinya. Korban disuruh terus mengemudi, diarahkan ke jalan lingkar selatan, Kecamatan Lubuklinggau Barat I.  “Di dekat SMAN 9, Kelurahan Kayu Ara, pelaku mengambil tas di bangku kiri depan yang berisi uang Rp45 juta, serta perhiasan korban,” tambah Firdaus.
    
Perhiasan Risa yang dirampas, kalung emas seberat 21 gram, gelang emas 7 gram, dan cincin emas 4 gram. Kedua pelaku itu turun dari mobil Risa, lalu kabur naik sepeda motor temannya yang sedari tadi mengikuti dari belakang.

“Korban ditinggal di mobilnya, dengan kondisi tangan kiri terluka sayat akibat melakukan perlawanan. Dia sempat mendapat perawatan di RS DKT,” jelas Firdaus.   
    
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Bappeda Pemkot Lubuklinggau, Dediyansyah, membenarkan jika Risa merupakan bendahara di Bappeda Lubuklinggau.

“Kami tidak tahu kalau dalam laporannya, uang yang dirampok Rp45 juta. Sebab yang kami tahu itu, sekitar Rp30 juta. Rinciannya ada di keuangan untuk gaji pegawai,” tukasnya, seraya mengatakan seharusnya prosedur pengambilan uang gaji tidak boleh sendirian. (wek/air/ce1)

LUBUKLINGGAU – Pulang mengambil gaji pegawai di bank, Bendahara Bappeda Pemkot Lubuklinggau, dirampok. Uang sebanyak Rp45 juta yang dibawa

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close