Ukir Rekor Baru, Greysia/Apriani Tantang Ganda Nomor 1 Dunia
jpnn.com, PARIS - Ganda putri Indonesia Greysia Polii dan Apriani Rahayu mencatat rekor baru di French Open. Untuk pertama kalinya, pasangan ini lolos ke semifinal di ajang superseries.
Khusus buat individu Apriani, pebulu tangkis kelahiran Kendari 19 tahun yang lalu itu, semifinal French Open adalah empat besar superseries yang pertama. Sementara buat Greysia, semifinal ajang bergengsi ini memang bukan hal asing saat wanita kelahiran Jakarta 30 tahun itu berpasangan dengan Nitya Krishinda Maheswari.
Tiket semifinal Frech Open pun diraih dengan susah payah. Dalam pertandingan di Stade Pierre de Coubertin, Paris, Sabtu (28/10) dini hari, Greysia/Apriyani menumbangkan ganda putri Jepang, Shiho Tanaka/Koharu Yonemoto, dengan skor 19-21, 21-13, 21-19 dalam waktu 76 menit.
Greysia/Apriyani sempat dibayangi kekalahan atas Tanaka/Yonemoto saat ditaklukkan pekan lalu di Denmark Open superseries premier. 2017. Saat itu Greysia/Apriyani kalah di poin-poin kritis.
“Waktu memimpin 20-18 itu memang sempat teringat kejadian di Denmark, lalu saya membuat kesalahan dan kedudukan menjadi 19-20. Saat itu saya berdoa dan berusaha untuk positif. Dari evaluasi kemarin kan memang Apri harus lebih tenang di saat-saat seperti ini. Dari segi permainan, kami terus memaksa untuk terus di pola kami, tidak mau lagi terbawa pola lawan seperti di pertemuan sebelumnya,” kata Apri seperti dikutip dari Badminton Indonesia.
“Kami menang dari segi mental, kami tidak mau kekalahan sebelumnya terulang kembali. Secara keseluruhan kami senang dengan performa kami hari ini, terutama saya yang terus berjuang dengan servis saya. Kemarin-kemarin sudah bagus, tetapi kadang masih on-off. Tiap orang pasti punya kelebihan dan kelemahan masing-masing. Hari ini daya juang kami lebih baik dari lawan,” timpal Greysia.
Ketika kedudukan genting 20-19 setelah Apriyani gagal menyeberangkan shuttlecock, Greysia tampak menenangkan pasangannya yang lebih muda tersebut.
“Saya bilang ke Apri, menang atau kalah, pasti dapat pelajaran dari pertandingan ini. Yang penting kita jangan sampai kehilangan aura kalau kita ingin menang. Tenang tapi tetap aktif. Ini yang sepanjang pertandingan saya katakan ke Apri,” ungkap Greysia ketika ditanya soal percakapannya dengan Apri saat kedudukan genting tersebut.
“Apri sudah banyak sekali kemajuannya, saya turut senang. Tetapi ini belum apa-apa, perjuangan masih panjang, masih banyak tugas menanti,” imbuhnya.
Di semifinal, Greysia/Apriani akan menantang ganda Tiongkok yang dalam rilis ranking BWF terbaru berada di peringkat pertama, Cheng Qingchen/Jia Yifan.
Pertandingan malam nanti merupakan pertemuan pertama ganda Indonesia peringkat 39 dunia dengan Chen/Jia. (adk/jpnn)