Unggul 17 Suara, KMP Kuasai Pimpinan MPR RI
jpnn.com - JAKARTA - Koalisi Merah Putih (KMP) kembali mengalahkan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dalam persaingan di parlemen. Setelah sebelumnya menyapu bersih posisi pimpinan DPR, kini KMP memenangi persaingan memperebutkan posisi pimpinan MPR RI periode 2014-2019 melalui proses voting.
Dalam proses pemungutan dan penghitungan suara yang digelar selama empat jam lebih Rabu (8/10) dini hari, KMP yang mengusung Paket B, yakni Zulkiflli Hasan sebagai calon Ketua MPR dengan wakil antara lain Hidayat Nurwahid, EE Mangindaan, Mahyudin dan Oesman Sapta Odang, menang atas Paket A yang diusung KIH. Dalam proses voting itu, KIH mengusung paket Oesman Sapta sebagai calon Ketua MPR dengan wakil antara lain Ahmad Basarah, Imam Nahrawi, Hasrul Azwar dan Patrice Rio Capella.
Hengkangnya PPP dari KMP ternyata tak membuat koalisi pendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa di pemilu presiden itu kalah dari KIH. Sebab, ada suara Dewan Perwakilan Daerah (DPD) yang juga mengalir ke KMP. Dari perhitungan total, KMP unggul 17 suara dari KIH.
Total, KMP mengantogi 347 suara. Sedangkan KIH mendapat 330 suara. Adapun satu suara dinyatakan abstain.
Perhitungan suara terlihat sengit sejak awal. Perolehan suara KIH sempat unggul pada awal-awal penghitungan.
Namun, KMP sudah leading ketika perolehan suaranya sudah di atas 100. Selanjutnya, KMP terus memimpin perhitungan suara hingga akhir.
Pendukung KMP sudah bersorak ketika perolehan suara "Paket B" mencapai 340. Satu per satu anggota KMP pun menyalami Zulkifli Hasan, mantan menteri kehutanan yang juga bekas Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN).
“Dengan demikian, pemilihan pimpinan MPR periode 2014-2019 dimenangkan oleh paket B,” kata Maemunah yang membacakan hasil pemilihan” kata anggota MPR RI, Maimunah Umar yang memimpin proses voting.(dil/ara/jpnn)