Ungkap Kematian Wakapolda Bali, Polisi Olah TKP
jpnn.com - JAKARTA – Wakapolda Bali Brigjen I Dewa Putu Anom meninggal dunia di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Selasa (26/11) sekitar pukul 14.20. Kuat dugaan Anom meninggal karena serangan jantung.
Namun, polisi akan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk memastikan penyebab kematian pria jenderal berbintang satu itu.
“Saya kira Kapolsek langsung olah TKP untuk memastikan (kematian Anom),” kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Irjen Ronny Franky Sompie, Selasa (26/11).
Anom lahir di Gianyar, Bali, 1 Januari 1961. Ia menjabat sebagai Wakapolda Bali sejak April 2013 menggantikan Brigjen I Ketut Untung Yoga Anna. Sebelumnya, Anom menjabat sebagai Wakil Kepala Setupa Lemdikpol Polri.
Anom pernah menjabat sebagai Kapolres Gianyar, Wakil Kepala Densus 88 Antiteror Polda Bali. “Satu letting dengan Kabareskrim (Irjen) Suhardi Alius, angkatan 85,” ungkap Ronny.
Saat ini jenazah masih disemayamkan di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur setelah sebelumnya sempat dibawa ke Rumah Sakit Medistra. “Rencana diterbangkan ke Bali malam ini atau besok pagi,” terangnya.
Anom ditemukan meninggal dunia siang tadi. Sedianya Anom akan kembali ke Bali siang ini setelah mengikuti rapat koordinasi dengan Kompolnas di Hotel Kartika Chandra, Senin (25/11). “Dia persiapan berangkat ke Bali untuk balik,” katanya. (boy/jpnn)