Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Unik Nih!!! Berani Rusak Alam, Siap-siap Digunduli

Senin, 04 Januari 2016 – 05:00 WIB
Unik Nih!!! Berani Rusak Alam, Siap-siap Digunduli - JPNN.COM
Ilustrasi. Foto : dok jpnn

jpnn.com - SALAMAN - Warga Dusun Pongangan, Desa Ngadirejo memiliki  kepedulian yang sangat tinggi terhadap alam dan lingkungan hidup di sekitar mereka. Para warga dusun di pelosok Kabupaten Magelang, Jawa Tengah ini bahkan sepakat menjatuhkan sanksi bagi siapa saja yang merusak lingkungan.

Salah satu aturan itu adalah larangan menangkap ikan menggunakan cara yang merusak ekosistem seperti dengan racun atau aliran listrik. "Warga bebas memancing dengan alat pancing atau jala," ujar seorang warga bernama Mufti Adi Utomo alias Didit di sela-sela kegiatan penghijauan bertajuk Sunday Morning, di Sungai Tangsi, Minggu (3/1).

Sanski yang diberikan bagi pelanggar ketentuan tersebut cukup unik. Menurut Didit, sang pelanggar akan dicukur habis rambutnya alias digunduli oleh warga dusun.

“Sanksi yang merupakan hasil kesepakatan bersama yaitu menggunduli kepala pelanggar. Dan langsung diserahkan ke Polisi agar tetap diproses sesuai aturan hukum yang berlaku,“ ujar Didit .

Adapun dalam kegiatan penghijauan kemarin, para pemuda setempat melakukan konservasi alam penanaman bibit pohon sekaligus penebaran ikan berbagai jenis di alur Sungai Tangsi. Kegiatan yang di pelopori kaum pemuda tersebut juga mementaskan wayang grasak oleh seniman Sujono Keron di tengah Sungai Tangsi.

Kegiatan diawali dengan iring-iringan puluhan orang berpakaian unik membawa benih ikan yang di masukkan dalam kuali kecil serta beberapa bibit pohon durian. Mereka kemudian berjalan sejauh 500 meter menyusuri bantaran sungai Tangsi. Sesampai di lokasi, empat orang pemain wayang grasak menyambut dengan aksi teatrikal yang menceritakan tentang kerusakan lingkungan akibat ulah manusia.

"Dalam kegiatan ini, kami menebar sedikitnya 100 kilogram benih ikan berbagai jenis, serta menanam 1000 bibit pohon durian di sepanjang bantaran sungai," terang Didit yang juga Ketua Panitia Kegiatan.

Melalui konservasi tersebut, lanjut Didit, pihaknya berharap agar masyarakat semakin meningkatkan kepedulian akan lingkungan. “Dengan demikian, alam terutama sungai dan lingkungan bisa memberikan manfaat kembali kepada masyarakat,“ tandasnya. (amb/dil/jpnn)

SALAMAN - Warga Dusun Pongangan, Desa Ngadirejo memiliki  kepedulian yang sangat tinggi terhadap alam dan lingkungan hidup di sekitar mereka.

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close