Unik, Teddy Adhitya Masukan Suara Alam di Single Baru
jpnn.com, JAKARTA - Berbekal gelar Pendatang Baru Terbaik dalam ajang AMI Awards 2017, Teddy Adhitya terus nembuktikan produktivitas di industri musik tanah air. Karya demi karya terus lahir dari tangannya.
Terbaru, Teddy Adhitya merilis single bertajuk Why Would I Be untuk pendengarnya. Dia memilih melepas lagu ini karena memiliki kelanjutan cerita dari single sebelumnya, berjudul Healer.
Dari segi produksi, single tersebut direkam bukan di studio rekaman seperti biasanya. Teddy Adhitya merekamnya di Singaraja, Bali dan Lembang, Bandung menggunakan peralatan studio yang dibawanya. Dia mengombinasikan dengan suara-suara alam di sekelilingnya. Untuk single ini, dirinya juga dibantu oleh musisi Kenny Gabriel sebagai co-producer dan mengisi piano, keyboard dan synthesizer.
"Saya mencoba mengambil sudut pandang ini. Bayangkan kita memiliki dua otak. Satu berpikir kita ada di sini sekarang, hidup tanpa mengkhawatirkan segala kenangan masa lalu. Dan satu lainnya terus memikirkan dan terganggu oleh kejadian masa lalu dan memengaruhi segala keputusan untuk masa depan," kata Teddy Adhitya kepada JPNN, baru-baru ini.
"Praktisnya, lirik dari Why Would I Be menjadi contoh dari situasi tersebut, tapi yang saya sampaikan jauh lebih besar dari itu. Terjebak dalam kejadian, pemikiran dan ide-ide masa lalu dan bertanya kepada diri sendiri," lanjutnya menjelaskan makna lagu tersebut.
Lagu Why Would I Be sudah dirilis perdana sejak 5 Oktober 2018. Pendengar telah dapat menikmati lagunya lewat layanan musik digital dan video liriknya melalui YouTube. (mg3/jpnn)