Untuk Urusan seperti Ini, Anang-Ashanty juga Kompak
jpnn.com - JAKARTA - Bersama sejumlah artis yang tergabung dalam Asosiasi Industri Rekaman Indonesia (Asiri), anggota komisi X DPR DPR Anang Hermansyah kemarin mendatangi Mabes Polri untuk mengadukan masalah pembajakan musik yang masih marak.
Rombongan Asiri, di antaranya, Ashanty, Vicky Shu, Cakra Khan, Siti Badriah, dan sejumlah pelaku industri rekaman, diterima Kapolri Jenderal Badrodin Haiti yang baru saja dilantik Presiden Joko Widodo.
Anang mengatakan, pembajakan musik di Indonesia terjadi secara masif. Oknum pembajak bekerja secara terorganisasi. Imbasnya, pelaku industri musik yang dirugikan.
Anggota fraksi PAN itu mengapresiasi respons yang ditunjukkan Badrodin Haiti. "Beliau sangat mau mendengar keluhan kita. Jawaban beliau cespleng juga. Beliau langsung menyampaikan ke Pak Direktur untuk segera menindak pembajakan secara cepat," ujarnya di kompleks Mabes Polri.
Dia menyadari, perang melawan pembajakan musik tidak akan berhasil tanpa dukungan dari berbagai pihak, termasuk masyarakat. "Road show akan berjalan. Kita akan bertemu dengan kejaksaan, terus Menkum HAM, dan Menkominfo. Mudah-mudahan bisa berjalan," katanya.
Dirtipideksus Bareskrim Polri Brigjen Victor Simanjuntak mengatakan, pihaknya segera menindaklanjuti laporan pembajakan musik tersebut. Hal itu terkait dengan UU No 28 Tahun 2014 tentang pelanggaran hak cipta. Namun, untuk sengketa hak cipta akan dilakukan mediasi di Pengadilan Niaga.
"Nanti kalau di sana sudah nggak bisa, baru ke ketentuan pidana. Pembajakan bisa dilaporkan dan akan ditindaklanjuti dengan melakukan tindakan secara tegas," terangnya. (Fadhil/fal)