Ups... Fahri Tuding PKS Mencuci Otak Kader
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menuding Partai Keadilan Sejahtera (PKS) melakukan cuci otak terhadap kader-kadernya. Sebab, kini banyak kader PKS yang tak lagi patuh pada undang-undang.
Fahri yang belum lama ini dipecat dari PKS mengatakan, pencucian otak membuat kader-kader partai pimpinan Sohibul Imam itu tak menggunakan logika lagi sehingga mengabaikan peraturan dan perundang-undangan. "Ada banyak orang di PKS dicuci otaknya sehingga perbuatannya tidak lagi berlandaskan undang-undang," katanya di gedung DPR, Senayan Jakarta, Jumat (8/4).
Fahri menegaskan, dirinya tak bisa serta-merta dicopot dari DPR meski kini sudah dipecat dari PKS. Sebab, ia mengajukan gugatan hukum atas keputusan PKS.
Menurutnya, undang-undang sudah mengatur bahwa setiap keputusan partai yang berakibat pada sengketa hukum baru bisa dieksekusi jika sudah ada keputusan pengadilan yang final dan mengikat. Bahkan Undang-Undang MPR, DPR, DPD dan DPRD (MD3) mengatur pemecatan terhadap anggota dewan yang terseret kasus hukum harus menunggu putusan pengadilan yang bersifat inkracht.
“Begitu juga persoalan etik, wakil rakyat diberhentikan dengan dasar yang sesuai dengan undang-undang. Ini kan tidak sesuai undang-undang. Mestinya PKS hentikan dulu semua tindakannya sampai lahir kekuatan hukum tetap," pungkasnya.(fas/jpnn)