Usai Bunuh Anak Angkat, Pria Ini Juga Habisi Menantu yang Sedang Hamil
jpnn.com, TAPTENG - Polisi akhirnya berhasil mengungkap kasus penemuan mayat perempuan yang terkubur tanpa nisan di Desa Sihaporas, Kecamatan Pinangsori, Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumut, Sabtu (6/5) kemarin.
Dia adalah jasad Yanti boru Hulu, 30, istri Ferdi Nduru, 24, korban pembunuhan ayah angkatnya pada, Minggu (16/4) silam.
Keluarga dan warga memang mencari Yanti sejak sang suami tewas dibunuh ayah angkatnya, SG, 45. Kekhawatiran keluarga bahwa Yanti juga dibunuh terjawab sudah.
Kapala Desa Sihaporas Dohar Maruli Tua Siregar mengatakan, penemuan sosok mayat wanita yang telah dikuburkan itu bermula dari rasa penasaran warga setempat.
Pasalnya, sejak Ferdi Nduru tewas ditikam ayah angkatnya, istri Ferdi tak kelihatan. Atas inisiatif warga bekerjasama dengan aparat kepolisian dan dibantu paranormal, pencarian terhadap istri Ferdi pun dimulai.
“Saat mencari, warga menemukan lokasi bekas galian dan kayu rotan yang tertanam dengan ujungnya keluar. Curiga, warga melakukan penggalian dan menemukan jasad perempuan dalam posisi telungkup dimana tangan dan kaki terikat karet ban dalam kearah belakang. Lidah korban tampak menjulur keluar,” ujar Dohar seperti dilansir newtapanuli (Jawa Pos Group), Sabtu (6/5).
Beberapa warga sekitar juga menduga kuat bahwa sosok mayat wanita yang ditemukan itu merupakan Yanti, istri dari almarhum Ferdi.
Hal itu didasari lokasi penemuan mayat wanita itu tepatnya di areal perkebunan warga milik M Tarihoran yang berjarak sekitar 500 meter dari lokasi penikaman Alm Ferdi di kediamannya.
Agustinus Harefa, 38, warga Dusun II, Desa Sihaporas yang merupakan tetangga Yanti boru Hulu juga menduga kuat bahwa sosok mayat yang ditemukan itu merupakan jasad Yanti.