Usai Lebaran, Pemegang Hak Siar Liga 1 Bakal Bertemu PT LIB
jpnn.com, JAKARTA - Televisi pemegang hak siar Liga 1 2018 tak ingin kompetisi Liga 1 2018 sering membatalkan pertandingan akibat kejadian-kejadian yang seharusnya bisa diantisipasi. Belajar dari pengalaman laga Persija Jakarta kontra Persebaya Surabaya yang batal, ancang-ancang siaran langsung sudah dilakukan oleh Indosiar.
Menurut Direktur Program Indosiar Harsiwi Ahmad, sebagai pemilik hak siar Liga 1, ada keinginan dari pihaknya agar di putaran kedua, kejadian seperti batalnya laga Persija vs Persebaya bisa diminimalisir. Formulanya, dia akan membicarakannya dalam waktu dekat.
"Jadi insyaallah setelah lebaran kami akan bertemu PT LIB (Liga Indonesia baru, operator kompetisi Liga 1, Red) untuk membicarakan bersama," ungkapnya, saat ditemui di kantornya, dalam acara buka bersama media olahraga, Senin (6/4).
Sepak bola di era industri ini, menurut Harsiwi adalah sebuah investasi besar yang harusnya dimaksimalkan oleh pihak yang ingin beriklan. Selain itu, penonton juga bisa menikmatinya dengan baik.
Dia juga menjelaskan, untuk pertandingan yang rawan konflik, effort dari panitia pelaksana pertandingan harusnya bisa lebih tinggi. Hal ini bisa ditekankan oleh operator kompetisi, sehingga panpel melalui klub-klubnya bisa diperkatat dan dipertegas lagi tugasnya.
"Untuk pihak kemanan, misalnya sudah dimaksimalkan, dilipatgandakan. Jadi dipersiapkan benar, sebagai bentuk antisipasi," tuturnya.(dkk/jpnn)