Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com
Tiga Tahun Pemerintahan Jokowi-JK

Utang Era Jokowi Layak Masuk Rekor MURI

Jumat, 20 Oktober 2017 – 11:19 WIB
Utang Era Jokowi Layak Masuk Rekor MURI - JPNN.COM
Fadli Zon dan Joko Widodo. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Politikus Gerindra Fadli Zon menilai tiga tahun pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla masih menyisakan persoalan. Salah satunya adalah bertambahnya utang luar negeri yang mencapai 3.799 triliun.

Fadli menyatakan utang ini seharusnya masuk dalam rekor Museum Rekor Indonesia (MURI).“Menurut saya utang pemerintahan Jokowi ini harusnya didaftarkan ke MURI sebagai pencapaian utang tertinggi dalam sejarah Republik Indonesia,” kata Fadli Zon di gedung DPR, Kamis (19/10) malam.

Pria kelahiran Jakarta 46 tahun yang lalu ini mengatakan, kalau membayar bunga dan pokok utang saja sudah cukup tinggi, berapa sisa uang untuk membangun. Bahkan, kata Fadli, ambisi pemerintah membangun infrastruktur bisa membuat utang bertambah lagi.

Fadli menyesalkan, ada beberapa proyek yang seharusnya dibiayai swasta, namun dipaksakan menggunakan penyertaan modal negara (PMN). “Menurut saya itu menggerogoti anggaran. Padahal, anggaran harusnya difokuskan pada pembangunan manusia bukannya pembangunan infrastruktur,” kata Mahasiswa Berprestasi (Mawapres) I Universitas Indonesia tahun 1994 ini.

Pembangunan infrastruktur itu sebenarnya juga bisa dikritisi. “Dibuat untuk kepentingan siapa?” tutur Fadli.

Anak buah Prabowo Subianto di Partai Gerindra itu menambahkan, kalau infrastruktur pertanian maka yang seharusnya diuntungkan petani. Nah, Fadli pun bertanya, siapa yang diuntungkan kalau pembangunan infrastruktur seperti jalan tol.

“Itu kan digunakan untuk kendaraan dari industri otomotif Jepang, Korea. Memang kita ada mobil nasional? Mobil Esemka saja tdak jelas. Inden mungkin 20 tahun lagi keluarnya,” ujar pengarang puisi berjudul Sajak Seekor Ikan ini. (boy/jpnn)

Fadli menyesalkan beberapa proyek yang seharusnya dibiayai swasta namun menggunakan PMN.

Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News