Valencia vs Barcelona: Bikin Kelelawar Terkapar
jpnn.com - VALENCIA - Barcelona seolah baru saja terbangun dari tidur panjang. Ya, setelah menelan dua kekalahan beruntun dari Real Madrid (25/10) dan Celta Vigo (2/11), Barca-julukan Barcelona langsung mencatat streak atau kemenangan beruntun di empat laga terakhir. Dalam empat laga terakhir itu, Barca berhasil mencetak 13 gol dan hanya kebobolan dua gol.
Tren positif ini membuat posisi Barca yang sempat melorot di peringkat keempat, langsung terkerek ke posisi runner up. Nah, situasi yang dihadapi Valencia justru sebaliknya. Los Che atau Kelelawar-julukan Valencia, sempat menempel posisi Real Madrid di puncak klasemen. Namun, satu poin yang diraih dalam dua jornada terakhir membuat posisi Los Che melorot ke peringkat empat klasemen.
Fakta bahwa performa Valencia tengah limbung, jelas merupakan kabar positif bagi Barca yang akan melawat ke Mestalla dini hari nanti (siaran langsung RCTI pukul 03.00). Apalagi, sejarah pertemuan kedua tim lebih berpihak kepada Barca.
Valencia tak pernah meraih kemenangan dalam tujuh pertemuan melawan Barcelona di Mestalla. Rinciannya, empat kali seri dan kali kalah. Lionel Messi masih menjadi predator yang menakutkan bagi Valencia. Messi sudah mencetak lima gol dalam tiga pertemuan terakhir melawan Los Che. Bahkan, musim lalu Messi berhasil mencetak hat-trick di Mestalla.
Faktor kebugaran memang menjadi kendala bagi Barca. Pasalnya, Luis Enrique dan pasukannya Rabu lalu (26/11) baru saja melawat ke markas APOEL Nicosia dalam lanjutan Liga Champions.
Tapi, meski berdampak pada kebugaran pemain, lawatan ke Nicosia juga memberikan efek positif bagi Barca. Di mana, Messi berhasil mencetak hat-trick yang membuat namanya tercatat sebagai top scorer sepanjang masa Liga Champions.
Selain itu, Luis Suarez berhasil mengakhiri paceklik golnya bersama Barca. Nah, fakta tersebut, menurut kapten Barca Xavi Hernandez, akan membuat trisula Messi, Suarez dan Neymar menjadi sangat berbahaya di Mestalla.
"Perasaan saya sangat baik. Tim ini sudah bangkit. Secara fisik, kami baik-baik saja. Hubungan kami dengan pelatih juga bagus. Di sisi lain, saya juga merasa punya peran penting dalam tim ini," papar Xavi kepada Marca.
"Messi sedang lapar. Ambisinya besar dan selalu ingin bermain lebih baik. Intinya, Messi sekarang sangat bahagia di kamar ganti," imbuh pemain 34 tahun itu.
Sebaliknya, Valencia memang lebih unggul dari sisi kebugaran karena tak punya agenda laga di pentas Eropa.
Tapi, kegagalan meraih kemenangan dalam dua laga terakhir berpengaruh pada kondisi psikologis Nuno Espirito Santo dan pasukannya. Problem Los Che makin kronis menyusul cedera yang menimpa bomber Paco Alcacer. Valencia kini hanya bertumpu pada bomber pinjaman dari Manchester City, Alvaro Negredo.
Meski demikian, pemain belakang Valencia Nicolas Otamendi masih yakin timnya bisa mengatasi Barca. Otamendi yang berasal dari Argentina, juga tak sabar untuk bertemu Messi. "Saya bangga kepadanya. Namun Barcelona bukan hanya Messi. Tim ini berisikan sebuah sistem operasi yang sangat kolektif. Gaya permainan Barca sangat seimbang. Baik dalam bertahan maupun menyerang. Mereka bisa bertahan dengan baik bahkan tanpa harus kehilangan bola," ucap pemain 26 tahun itu sebagaimana dilansir AS. (nur/bas)