Video Mirip Ariel Juga Diburu Di Malaysia
Jumat, 11 Juni 2010 – 07:24 WIB
Meski marak dibicarakan, tidak banyak warga Malaysia yang bisa menyaksikan langsung rekaman video tersebut. Pasalnya, pemerintah setempat melakukan pemblokiran terhadap tayangan tersebut. Di sejumlah media sana, pemberitaan terkait masalah ini juga sangat dibatasi. “Di sini masalah pornografi sangat ketat di awasi,” terang wanita berkerudung ini.
Di tempat sama, pengamat komunikasi yang juga dosen komunikasi Unas Ellys Lestari Pambayun menyatakan, fakta video mirip Ariel, Luna dan Tari menjadi bukti datangnya era postmodern. “Saat ini telah terjadi pergeseran struktur sosial masyarakat, dari masyarakat komoditas ke masyarakat tontonan,” ujarnya. (ash)