Volvo Klaim Mobil Buatan China Lebih Berkualitas dari Eropa

jpnn.com, AUSTRALIA - Volvo secara lantang menyebutkan jika kualitas mobil rakitan Cina kini lebih baik dibandingkan mobil buatan Eropa, bahkan kualitas produk itu sendiri.

Ungkapan yang cukup memantik telinga ini keluar langsung dari mulut Senior Vice President of Design Volvo Robin Page. Lanjutnya, alasan inilah yang membuat Volvo lebih fokus untuk memproduksi mobil di Cina lebih banyak.

"Apa yang kami temukan adalah kualitas dari mobil China memang lebih baik dibandingkan mobil Eropa. Semua orang sangat memerhatikan kualitas, tapi sebentar kemudian mereka justru membuat standar kualitas yang lebih tinggi daripada Eropa," kata Robin pada Go Auto, di Australia.

Anda terpancing? Hal lumrah bagi Robin jika semua orang meragukan perkara kualitas jika sudah mendengar kata rakitan atau buatan China, namun sejalan standar produksi tinggi maka bersamaan juga produk mereka lebih berkualitas bahkan lebih baik dari rakitan Eropa.

Apalagi lanjut Robin, fasilitas produksi di China masih sedikit yang mengaplikasikan otomatisasi. Salah satunya pabrik perakitan dari pemilik saham Volvo saat ini yakni Geely.

Dengan mengurangi ketergantungan pada otomatisasi, para pekerja akhirnya bisa lebih memacu kemampuan untuk teliti dalam memproduksi sebuah unit kendaraan terang Robin.

Sejak 2014, Volvo secara aktif mengekspor mobil-mobilnya yang diproduksi di China termasuk pemindahan produksi untuk model Volvo S90 dari Swedia ke China.

Di pasar Indonesia sendiri sudah ada dua merek besar China yang secara serius berbisnis dengan langsung membangun pabrik yang tidak lagi hanya sekadar melakukan penualan, yakni Wuling dan DFSK.