Wacanakan Tambah Psikolog untuk Dampingi Atlet di Olimpiade Rio
jpnn.com - JAKARTA- Rombongan tim Indonesia yang berangkat menuju Olimpiade Rio de Janeiro kemungkinan besar akan bertambah. Bukan hanya ofisial, pelatih, dan dokter tim, nantinya juga akan ada tambahan psikolog untuk mendampingi para atlet yang berlaga di event olah raga antar bangsa tersebut.
Deputi IV Kemenpora, Gatot S Dewa Broto menuturkan, pembicaraan mengenai penambahan psikolog tersebut memang ada. Namun, kepastiannya masih menunggu pembicaraan akhir setelah jumlah atlet dan cabor yang berangkat ke Olimpiade sudah pasti.
"Itu masih dibicarakan, karena cabor dan atlet masih mungkin bertambah," katanya, Senin (20/6).
Menurut lelaki yang juga menjabat bidang komunikasi publik Kemenpora tersebut, ada rencana untuk menambah psikolog sesuai dengan jumlah cabor, bukan sekadar dua atau tiga psikolog lagi.
"Tapi melihat waktu pertandingan antar cabor yang tak bersamaan, bisa saja nantinya psikolog satu bisa menangani beberapa cabor, asal tak bersamaan waktunya, daripada mubazir nanti," ungkap dia.
Sebelumnya, Menpora Imam Nahrawi menyebutkan penambahan itu penting karena dalam Olimpiade bukan hanya skill yang memengaruhi hasil. Tapi, emosi, psikis, dan mental atlet juga berpengaruh besar.
"Berawal dari itu, keinginan untuk menambah psikolog, agar atlet semakin percaya diri dan bisa menghilangkan ketegangan di hari H pertandingan. Faktor mental ini penting sekali," ungkapnya. (dkk/jpnn)