Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Waduh, Kok Dua Provinsi Tiongkok Rebutan Tapal Batas Sendiri?

Selasa, 08 Desember 2015 – 08:23 WIB
Waduh, Kok Dua Provinsi Tiongkok Rebutan Tapal Batas Sendiri? - JPNN.COM
Provinsi Gansu berdekatan dengan Inner Mongolia. Foto: Google Map

jpnn.com - BEIJING - Ketegangan menyelimuti perbatasan Tiongkok. Tepatnya di antara Provinsi Gansu dan Inner Mongolia. Sebab, kerusuhan terjadi di pos perbatasan pada Minggu dini hari waktu setempat (6/12). Saat itu sekitar seratus orang berpenutup wajah menyerbu pos. Akibatnya, tidak kurang dari 13 orang terluka. 

"Serangan di pos penjagaan yang terpencil itu terjadi karena sengketa perbatasan provinsi," terang Sina News mengutip keterangan Li Yanbo, pejabat setempat, kemarin (7/12). Sebenarnya, isu tentang perbatasan itu sudah muncul lama. Penduduk Gansu dan warga Inner Mongolia sama-sama mengklaim lokasi di sekitar pos penjagaan Ejin Banner County tersebut sebagai wilayah mereka.

Dalam insiden sekitar pukul 03.00 itu, para penyerbu yang berasal dari Jinta County, Gansu, tidak hanya memukuli para staf di pos tersebut. Tapi, mereka juga merampas barang-barang berharga milik staf dan pos penjagaan. Setelah menjarah, para pelaku lantas mengikat korban. Dua di antaranya adalah staf pos penjagaan. Sisanya adalah petani dan gembala yang kebetulan sedang berada di sana. 

"Para korban yang sudah terikat itu lantas mereka tinggal begitu saja di luar. Padahal, suhu udara saat itu mencapai minus 20 derajat Celsius," terang Li. Kini polisi sedang melacak para pelaku yang melarikan diri. Sebagian berhasil diidentifikasi meski belum ada yang diamankan. Kuat dugaan, mereka adalah warga sipil Gansu yang sebelumnya pernah menyerang pos penjagaan. 

Sebelum melarikan diri, para pelaku juga merusak pos penjagaan tersebut. Dengan menggunakan dua forklif, mereka merobohkan bangunan permanen di perbatasan tersebut. Menurut The Global Times, dua forklif itu juga digunakan untuk merusak beberapa kendaraan di pos penjagaan tersebut. Mereka baru berhenti melakukan aksi jahatnya setelah pos penjagaan rata dengan tanah. 

"Mereka (para pelaku) bersenjata tongkat kayu dan semprotan merica," kata Li. Kabarnya, penyerangan itu berlangsung sekitar dua jam. Sejak 1960-an, warga di perbatasan dua provinsi terlibat sengketa. Sebab, batas wilayah yang tergambar di peta juga berubah-ubah. Maka, warga di perbatasan tidak pernah berhenti saling klaim. (BBC/AP/hongkongfp/hep/c10/ami)

BEIJING - Ketegangan menyelimuti perbatasan Tiongkok. Tepatnya di antara Provinsi Gansu dan Inner Mongolia. Sebab, kerusuhan terjadi di pos perbatasan

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News