Wahai Wakil Rakyat Jatim, Kalau Kunker Ikut, Ngantor Ogah
jpnn.com - SURABAYA-- Ketua Komisi A DPRD Jatim Freddy Poernomo mengeluhkan anggota dewan lainnya yang jarang berkantor belakangan ini. Menurut Freddy, ini berimbas pada rapat komisi yang dipimpinnya. Freddy menyayangkan hal itu karena anggota dewan adalah wakil rakyat, bukan sebuah profesi atau pekerjaan.
"Apalagi, Jumat. Sulit sekali mengumpulkan seluruh anggota,'' ujar Freddy dengan nada tinggi saat ditemui Jawa Pos, kemarin.
Selama ini anggota dewan ramai berkumpul ketika ada rapat paripurna. Hal tersebut kali terakhir terjadi pada 31 Desember 2015. Selepas itu, suasana dewan kembali sepi. Bahkan, awal Februari lalu anggota DPRD Blitar yang ingin berkonsultasi soal peraturan tambang merasa kecewa karena hanya ditemui staf sekretariat dewan. Saat itu 100 persen anggota DPRD Jatim melakukan kunjungan kerja (kunker).
Wakil Ketua Komisi E Suli Daim sependapat dengan Freddy. Bahkan, ada anggota dewan yang tidak pernah ikut rapat komisi. "Tidak perlu sebut nama," kata politikus PAN tersebut.
Suli merasa para anggota dewan itu hanya bersemangat ketika kunker. "Kalau kunker saja ikut semua, kalau ngantor ogah," kata mantan ketua Pemuda Muhammadiyah Jatim tersebut.
Hal itu terjadi saat komisi E mengadakan rapat kerja untuk membahas raperda dengan dinas kesehatan, dinas pendidikan, dan disnakertransduk pekan lalu. Hanya ada enam anggota yang datang, sedangkan 13 lainnya membolos.
Suli berharap anggota komisi lebih giat berkantor. Sebab, banyak bahasan yang belum dituntaskan pada masa persidangan pertama yang tersisa dua bulan lagi. Bila anggota komisi E masih malas masuk kantor, dipastikan empat perda yang jadi bahasan bakal molor. (sal/c7/git/flo/jpnn)