Wakil Ketua DPRD Terkait Kasus Narkoba, BNN Sulbar Bungkam
jpnn.com - MAMUJU - Dimintai tanggapannya terkait hasil negatif atas pemeriksaan urine Wakil Ketua DPRD Mamuju, Suraidah Suhardi, pihak Badan Narkotika Nasional (BNN) Sulbar, justru memilih tutup mulut.
Bagian Penindakan BNN Sulbar, Nurapandi, malam tadi, hanya mengaku pihaknya telah menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian. "Kan sudah tadi dijelaskan," ucapnya usai melakukan pemeriksaan.
Namun sebelumnya, Nurapandi membenarkan jika politisi perempuan itu ikut tertangkap bersama rekannya.
Sekedar diketahui, salah seorang unsur pimpinan DPRD Mamuju, Suraidah Suhardi, terseret kasus narkoba dan menjalani pemeriksaan di Mapolres Mamuju.
Puteri Bupati Mamuju Suhardi Duka itu terjaring di lokasi saat polisi melakukan pengintaian di rumah salah seorang tersangka penyalahgunaan narkoba, Jumat (18/4) malam.
Saat dikonfirmasi FAJAR, beberapa saat lalu, Sabtu 19 April, Suraidah tidak menampik adanya pemeriksaan terhadap dirinya atas kasus narkoba.
"Saya tidak digerebek. Kebetulan saya mau ke Maleo, ada teman mau ketemu, dan di situ mobil saya ditahan dan akhirnya saya dibawa kesini (Polres, red). Saya diperiksa, Alhamdulillah hasilnya negatif," jelasnya.
Ketika ditanya lebih jauh mengenai rekannya, ia enggan memberikan penjelasan. "Saya no Comment," singkatnya. (yat/jpnn)