Walah! Dana Desa di 5.026 Desa Belum Cair

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo memeroleh informasi, sekitar 5.026 desa hingga saat ini belum menerima pencairan dana desa yang disalurkan dari Anggaran pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2015.

Informasi ia peroleh berdasarkan laporan yang diterima saat melakukan pertemuan dengan Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Senin (30/11).

"Laporan DPD masih ada 5.026 desa belum tuntas pencairannya. Kami hanya mengingatkan ada apa ini. Kebanyakan akan diguyurkan. Memang ada pencairan lambat, padahal uang sudah di daerah. Kami segera koordinasi bupati/wali kota, tahun depan sudah dua kali lipat," ujar Tjahjo saat menerima kunjungan 150 kepala desa di kantornya, Senin petang.

Atas kondisi yang ada, kata Tjahjo, pihaknya akan melakukan evaluasi dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT) dan Kementerian Keuangan. Termasuk membahas implementasi Undang-Undang Desa dan aturan pelaksanaannya.

"Pemerintah tahun ini kan menganggarkan sekitar Rp 20 triliun untuk dana desa (bagi sekitar 74 ribu desa di Indonesia,red). Tapi kenapa masih ada 5.026 desa yang belum mengambil atau belum menerima pencairan dari kabupaten. Ini bukan uang bupati atau kepala daerah. Itu uangnya bagi desa," ujar Tjahjo.

Mantan Sekjen DPP PDI Perjuangan ini juga mengaku heran, mengapa ada kepala daerah sampai mengambalikan dana yang digelontorkan lewat rekening Pemkab, untuk disalurkan ke rekening desa, dikembalikan ke pemerintah pusat. 

"Ini kenapa, itu kan hak desa. Itu dana juga November ini banyak dicairkan. Kami pahamlah, pilkada banyak kepentingan politik (kepala daerah,red). Penggunaannya tinggal satu-dua bulan (penggunaan anggaran 2015,red). Kalau tidak padat karya, tak mungkin kepala desa menyelesaikan ini. kami ingin setelah ini (ada,red) laporannya," kata Tjahjo.(gir/jpnn)