Wali Kota Bogor Sambut Tantangan Pemilik Karaoke
jpnn.com - BOGOR - Orang Nomor Satu di pemerintahan kota Bogor, Bima Arya tak mau setengah-setengah menertibkan semua tempat hiburan malam ilegal.
Terbaru, Bima Arya berani menyambut tantangan pemilik karaoke Nada Lestari, Gunawan Hasan, untuk menyegel semua tempat karaoke bermasalah.
Itu jika pemkot menemukan pelanggaran serupa di tempat lain, seperti menjual minuman keras (miras) ilegal dan menyediakan perempuan pemandu lagu.
“Tentu kami tertibkan semua. Yang bermasalah pasti kami tindak,” ujar Bima seperti dikutip dari Radar Bogor, Jumat (25/12).
Sebelumnya, pemkot menyegel tempat karoke Nada Lestari, di Jalan Brigjen Saptaji, Semplak, Kecamatan Bogor Barat, Kamis (24/12) dini hari. Pemilik tempat karaoke itu dinilai membandel karena tetap menyediakan minuman keras ilegal dan pemandu lagu. Perizinan tempat hiburan itu juga disebut-sebut hanya mengantongi izin restoran.
Ketua Forum Komunikasi Muslim Indonesia (Forkami) Kota Bogor, Ustaz Ahmad Iman melontarkan rasa syukurnya menyusul penyegelan Nada Lestari. “Kami acungkan jempol niat baik dan keberanian Pak Walikota,” kata Ahmad.
Ketua bidang hukum Forum Komunikasi Ulama dan Pimpinan Pesantren se-Bogor Barat itu berharap, majelis Yayasan Islamic Center Raudhatun Nur pimpinan Habib Novel Kamal Alaydrus yang sempat tutup lantaran ''mengalah'' dari Nada Lestari untuk beroperasi kembali.
“Ini dua hal yang berbeda. Tapi sebenarnya, Habib Novel jangan takut, jangan menutup pengajiannya, harus tetap buka,” tandasnya. (izo/c/adk/jpnn)