Wali Kota Los Angeles Ikut Berlutut Bersama Demonstran George Floyd
jpnn.com, LOS ANGELES - Wali Kota Los Angeles Eric Garcetti berlutut sebagai bentuk solidaritas terhadap para pengunjuk rasa dalam demonstrasi pada Selasa (2/6) untuk memprotes kematian George Floyd, pria Amerika keturunan Afrika, dalam penahanan polisi pekan lalu di Minneapolis.
Garcetti berlutut dalam salah satu demonstrasi yang digelar di dekat markas Departemen Kepolisian Los Angeles di pusat kota Los Angeles, menyatakan dukungannya terhadap aksi unjuk rasa damai menentang kebrutalan polisi.
"Berkulit hitam seharusnya tidak menjadi hukuman mati, tidak menjadi tunawisma, menjadi sakit, menjadi pengangguran, atau menjadi tak berpendidikan," kata sang wali kota seperti dikutip oleh kantor berita lokal City News Service kepada para pengunjuk rasa.
"Kami membutuhkan negara yang mau mendengarkan," kata Garcetti.
Unjuk rasa atas kematian Floyd sudah memasuki hari ketujuh berturut-turut pada Selasa di Los Angeles. Ribuan pengunjuk rasa turun ke jalan-jalan di Hollywood pada Selasa sore waktu setempat dalam demonstrasi terbesar hari itu di wilayah tersebut. Banyak di antaranya masih terlihat di sejumlah jalan bahkan setelah jam malam berlaku malam itu.
Pihak berwenang di Los Angeles telah menahan sekitar 2.500 orang antara Jumat (29/5) hingga Selasa pagi setelah unjuk rasa damai juga aksi perusakan properti mengguncang kota tersebut, seperti dilansir Los Angeles Times, mengutip Kepala Kepolisian Los Angeles Michel Moore.
Meskipun polisi sering bentrok dengan pengunjuk rasa setelah demonstrasi berubah menjadi kekerasan selama berhari-hari kerusuhan sipil di seluruh Amerika Serikat, beberapa petugas polisi terekam sedang berlutut di samping pengunjuk rasa untuk menghormati Floyd. (Xinhua/ant/dil/jpnn)