Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Wamendes Budi Arie: Kemiskinan di Desa Bertambah Lima Juta Orang

Rabu, 17 Juni 2020 – 19:18 WIB
Wamendes Budi Arie: Kemiskinan di Desa Bertambah Lima Juta Orang - JPNN.COM
Wakil Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Wamendes PDTT) Budi Arie Setiadi. Foto: Humas Kemendes PDTT

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Wamendes PDTT) Budi Arie Setiadi mengungkapkan kemiskinan di desa meningkat dari 14,96 juta jiwa menjadi sekitar 20,06 juta jiwa.

“Pandemi Covid 19 mengakibatkan munculnya lebih dari lima juta "Orang Miskin Baru" di desa-desa seluruh Indonesia,” ujar Budi Arie Setiadi kepada media saat Webinar Desbumi "Upaya Perlindungian Ekonomi Perdesaan dan Perlindungan Pekerja Migran" Rabu (17/6/2020).

"Kasus positif tertular pandemi Covid-19 di desa jauh lebih kecil dari di kota. Ini membuat desa memiliki kemampuan bergerak lebih cepat untuk bangkit. Potensi pergerakan ekonomi desa sangat besar untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional," kata Budi.

Selain program Jaring Pengaman Sosial (JPS) termasuk Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD), kawasan perdesaan memiliki potensi untuk program Ketahanan Pangan, melakukan transformasi dan revitalisasi Bumdes dengan berbagai produk unggulan desa.

"Termasuk program Padat Karya Tunai Desa untuk meningkatkan daya beli masyarakat khususnya di desa,” jelas Budi.

“Kementrian desa bekerja sama dengan berbagai kemeterian dan lembaga  lsinnya melaksanakan program intensifikasi pertanian di 1, 8 juta hektare lahan transmigrasi. Selain berguna menjaga ketahanan pangan, juga mengurangi ketergantungan impor khusus nya produk-produk pangan. Kita harus mandiri. Bangsa ini mampu. Desa bisa diandalkan untuk memproduksinya," ujar Budi.(ikl/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?

Wamendes PDTT Budi Arie Setiadi mengungkapkan kemiskinan di desa meningkat dari 14,96 juta jiwa menjadi sekitar 20,06 juta jiwa.

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close