Wan Abu Titip Kantor
Selasa, 16 September 2008 – 20:58 WIB
Menurut Razmara yang hadir mewakili Sekdaprov Riau Herliyan Saleh karena sedang mengadakan pertemuan di Departemen Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Wan menitipkan pesan dikarenakan Gubri merisaukan hasil pemeriksaan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) baru-baru ini yang menemukan adanya masalah pada aset bergerak dan tak begerak berupa rumah dinas dan mobil dinas di Kantor Perwakilan Provinsi Riau di Jakarta. "Pak Gubernur menitipkan pesan agar aset yang ada diinventarisir dengan baik," ujar Razmara saat memberikan pengarahan yang disaksikan oleh sekitar 50-an karyawan di Mess Pemda Riau.
“Kepada pegawai kantor penghubung juga diminta melaksanakan pekerjaan secara kebersamaan. Pejabat baru diharapkan bisa memberdayakan SDM di kantor penghubung dalam melaksanakan tugas-tugas pelayanan dan kewajiban lainnya, " ujar Razmara.
Razmara merasa punya nostalgia di Jakarta karena dirinya mengetahui proses pembangunan rumah dinas. Sebab dirinya juga pernah menjadi Kepala Kantor Perwakilan selama dua tahun lebih (sejak awal 2001 hingga April 2003). Dia mengungkapkan ada tambahan sembilan unit mobil yang sangat menunjang untuk pelayanan dan mobilitas pelayanan Kantor Perwakilan atau Penghubung sebagai ujung tombak melayani tamu dari Riau "Tolong pelihara aset ini dengan baik, sehingga pejabat baru tidak mencari pemondokan, " katanya.
Sementara pejabat lama Rusli M yang kini menempati tugas barunya menjadi Kabag TU di Badan Promosi dan Investasi (BPI) Riau menyatakan secara formal tugas dan kewajiban serta tanggungjawabnya telah berakhir setelah melakukan sertijab kepada pejabat baru Munif. "Atas nama pribadi dan keluarga saya mengucapkan selamat atas ditetapkannya Raja Munif sebagai kepala perwakilan Riau yang baru. Semoga sukses dalam mengemban tugas dan kewajiban sebagai kepala kantor penghubung, " ujarnya.
Pejabat baru Munif tidak berbicara banyak saat diberikan kesempatan menyampaikan sambutan. Pria kelahiran Rengat, Inhu tahun 1954, suami dari Dwi Kurniati, PNS bagian keuangan Pemko Pekanbaru itu hanya meminta kerjasama kepada segenap karyawan kantor penghubung di Jakarta. "Mohon dibantu saya dalam menjalankan tugas sebagai kepala kantor penghubung, " ujar ayah dari mahasiswa UNRI Rizki dan Raysa yang turut menyaksikan sertijab itu.(eyd)