Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Wapres Argentina Nyaris Ditembak Mati, Malaysia Keluarkan Pernyataan Begini

Sabtu, 03 September 2022 – 23:54 WIB
Wapres Argentina Nyaris Ditembak Mati, Malaysia Keluarkan Pernyataan Begini - JPNN.COM
Ratusan ribu warga Argentina turun ke jalan untuk menunjukkan dukungan mereka kepada Wakil Presiden Cristina Fernandez de Kirchner, Jumat (2/9). Foto: Emiliano LASALVIA / AFP

jpnn.com, PUTRAJAYA - Pemerintah Malaysia mengutuk keras upaya pembunuhan terhadap Wakil Presiden Argentina Christina Fernandez de Kirchner pada Kamis (1/9).

Kementerian Luar Negeri Malaysia dalam keterangan pers di Kuala Lumpur, Sabtu, menyatakan Malaysia berdiri dalam solidaritas dengan pemerintah dan rakyat Argentina dalam menolak segala bentuk kekerasan.

Malaysia berharap pelaku diadili secepatnya, menurut keterangan itu.

Upaya pembunuhan oleh seorang pria yang menodongkan senjata api terjadi di gerbang kediamannya di ibu kota Buenos Aires, ketika ratusan pengunjuk rasa berkumpul selama beberapa hari untuk mendukung mantan presiden yang sedang menghadapi persidangan kasus dugaan korupsi itu.

Menteri Ekonomi Argentina Sergio Massa menyebut apa yang terjadi pada Fernandez merupakan upaya pembunuhan.

"Ketika kebencian dan kekerasan menang atas perdebatan ide, mereka menghancurkan masyarakat dan menciptakan situasi seperti hari ini," ujar Massa dalam akun Twitter resminya.

"Semua solidaritas saya untuk @CFKArgentina dan keluarganya. Dan keinginan saya agar semua tanggung jawab ditentukan," kata Massa.

Christina Fernandez de Kirchner pernah menjabat sebagai Presiden Argentina selama dua periode, yakni dari 2007 sampai dengan 2015. (ant/dil/jpnn)

Pemerintah Malaysia mengutuk keras upaya pembunuhan terhadap Wakil Presiden Argentina Christina Fernandez de Kirchner

Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close