Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Wapres Minta Cabor Asian Games Dikurangi Jadi 37 Saja

Rabu, 15 Maret 2017 – 18:47 WIB
Wapres Minta Cabor Asian Games Dikurangi Jadi 37 Saja - JPNN.COM
Imam Nahrawi. Foto: dok.JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Kondisi keuangan negara saat ini sedang pas-pasan. Karena itu, efisiensi pun dilakukan untuk anggaran beberapa kementerian. Dunia olahraga pun terkena dampak efisiensi ini.

Usai menggelar rapat bersama Wakil Presiden sekaligus ketua Dewan Pengarah Asian Games, Jusuf Kalla, Menko PMK Puan Maharani, dan panitia Asian Games 2018, di kantor Kemenpora, Senayan Jakarta, Rabu (15/3) sore.

Indonesia akhirnya memastikan hanya akan mempertandingkan 37 cabang olahraga dalam ajang olahraga terbesar di Asia tersebut untuk melakukan efisiensi anggaran.

Sebelumnya, ada 42 cabang dengan total 484 nomor yang bakal digelar di Asian Games 2018 dan sudah ditetapkan pada Rapat Koordinasi Komite dengan OCA (Olympic Council of Asia) beberapa waktu lalu. Namun, setelah rapat, di kantor Kemenpora, menggelar 37 cabor dinilai lebih tepat.

"Wapres ingin cabor di Indonesia tidak boleh melampaui Asian Games di Incheon (Korea Selatan) kemarin, maksimal boleh 37 cabor.”

“Tentu ini hal yang harus kami laksanakan karena panitia pengarah sudah memutuskan harus sama seperti Incheon, kami harus lakukan itu untuk melakukan komunikasi lagi kepada OCA, bahwa Indonesia tidak siap untuk melaksanakan kegiatan pada 42 cabor," kata Imam, usai pertemuan.

Namun, untuk cabor apa saja yang akan diusulkan dipertandingkan, Imam juga masih belum menjelaskan. Sebab, Pihaknya perlu melakukan komunikasi dengan OCA.

"Nanti cabor apa saja? ya, akan kami usulkan lagi kepada OCA. Sebelum 29 Maret ini harus kami negosiasikan lagi kepada mereka," ucap menteri asal PKB tersebut. (dkk/jpnn)

Kondisi keuangan negara saat ini sedang pas-pasan. Karena itu, efisiensi pun dilakukan untuk anggaran beberapa kementerian. Dunia olahraga pun terkena

Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close