Warga Bekasi Kompak Deklarasikan Gerakan Anti Hoaks
jpnn.com, BEKASI - Pelaksana Harian (Plh) Walikota Bekasi Rayendra Sukarmadji, Kapolres Metro Bekasi Kota Indarto, Dandim 0507 Kota Bekasi Letkol Inf. Wawan Kusnendar memimpin warga Kota Bekasi mendeklarasikan gerakan anti hoaks, Minggu, (11/3)
Deklarasi anti hoaks digelar sebagai bentuk kepedulian bersama menangkal penyebaran berita bohong, hoaks, fitnah dan hasut di media sosial. Maka deklarasi ini juga dimasudkan guna meminimalisasi banyaknya berita hoax dimasyarakat.
“Jangan lagsung share berita perlu dilihat kebenarannya. Karena isu ujaran kebencian, di antara kita bisa konflik. Kita rayakan HUT Kota Bekasi dengan kegiatan positif di masyarakat dan deklarasikan anti hoax,” kata Rayendra.
Kadiskominfostandi Kota Bekasi Titi Masrifahati mengatakan, pihaknya menggelar deklarasi anti hoax dan mengajak warga berperan aktif memanfaatkan teknologi informasi lebih ke arah positif dan bukan sebaliknya.
“Menegaskan komitmen dan kepedulian warga Kota Bekasi menjaga kotanya. Pemanfaatan IT lewat gadget tergantung si pengguna. Bisa positif dan negatif. Untuk itu pemerintah turun guna mengajak semua pihak kampanyekan anti hoaks,” kata Titi.
Pada acara ini juga diperkenalkan aplikasi verifikasi informasi untuk smartphone Android yaitu, Hoax Buster Tools yang bisa diunduh secara gratis dari Playstore dan bisa digunakan untuk mencari tahu berita itu benar atau bohong, ataupun mencari berita yang bebas dari hoax. (dyt/gob)