Warga Indonesia Memilih Hadapi Pandemi Corona dengan Semangat Gotong Royong
Selasa, 28 April 2020 – 22:50 WIB
Selain realokasi anggaran ibukota baru, misalnya, ia juga pernah mengusulkan presiden untuk menimbang ulang keberadaan lembaga-lembaga negara yang tidak produktif dan tidak bermanfaat, seperti Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).
"Buat apa menggaji pembinanya ratusan juta rupiah per bulan, menghabiskan Rp208 miliar per tahun untuk BPIP?"
"Sekarang kita perlu Pancasila di perut orang miskin dan di perut orang yang di-PHK," pungkasnya
Ikuti perkembangan terkini soal pandemi virus corona di dunia lewat situs ABC Indonesia