Warga Kesulitan Dapatkan Gas Elpiji 3 Kg
jpnn.com, SITUBONDO - Warga di Jalan Kenanga Kelurahan Patokan Situbondo sedang gelisah akibat kelangkaan tabung gas elpiji 3 kilogram.
Termasuk warga yang memiliki warung karena hal itu menghambat aktivitas memasa.
Sejumlah masakan terbelengkalai, karena gas elpiji milik pasangan suami istri, Totok dan Sumini, Selasa pagi, habis.
Totok telah mendatangi 4 toko atau kios untuk LPG 3 kilogram, tapi hasilnya nihil.
Kelangkaan tersebut dirasakan cukup lama. Untuk membeli gas bersubidi ini, Totok membayar Rp 175 ribu.
"Tak ada satu pun toko atau kios yang memiliki stok elpiji untuk masyarakat di Situbondo," ujarnya.
Harga di tingkat pengecer melebihi harga eceran tetap, hingga berimbas kepada masyarakat berekonomi minim.
HET LPG 3 klo gram sesuai ketentuan Perbup di tingkat SPE ke agen Rp 14 ribu, di tingkat agen ke pangkalan Rp 15 ribu, sedangkan agen ke pengecer Rp 15 ribu.
Warga berharap persediaan elpiji bisa segera kembali normal kembali.
Imbas kelangkaan tersebut, berakibat terhadap pendapatan warga untuk berjualan maupun rumah tangga yang kesulitan memasak.(end/jpnn)