Warga Terdampak Bandara Kulon Progo Disediakan Rumah Gratis
jpnn.com, KULON PROGO - Bupati Kulon Progo, Hasto Wardoyo bersama Direktur Utama Angkasa Pura 1 Faik Fahmi, secara simbolis membagikan rumah gratis bagi warga terdampak Bandara Kulon Progo.
"Rumah ini adalah bentuk wujud kepedulian pemerintah terhadap warga terdampak pembangunan bandara baru. Rumah-rumah ini adalah kerja sama pemerintah kabupaten dengan pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR dan kementerian lainnya," kata Hasto di Kedundang, Kulon Progo, Senin (7/5).
Dia menyampaikan bahwa ini adalah cara pemerintah yang juga bersama AP1 memanusiakan masyarakat yang terdampak oleh pembangunan, "Semuanya kami perhatikan, bahkan yang sekarang masih bertahan di sana (area bandara) oleh Angkasa pura 1 sudah disewakan rumah untuk ditempati sementara," ujar Hasto.
Pemkab Kulon Progo melanjutkan program relokasi warga dan memberikan 43 unit rumah gratis. "Ini rumah ukuran 36, listriknya 900 watt, sudah ada airnya, ada perabotnya" ujar Hasto.
"Monggo, warga yang masih bertahan di sana silakan, kalau mau kami masih ada lima unit lagi, nanti kami prioritaskan mereka yang betul-betul kesusahan. Seperti mereka yang difabel, kan ada itu, nah itu kami prioritaskan," imbuhnya.
Rumah di kawasan Kedundang Kulon Progo tersebut berdiri dengan nuansa oranye dan kualitas yang tidak bisa dibilang jelek. Di dalam rumah sudah dilengkapi dengan perabotan berupa kursi tamu, meja makan dan kursinya, tempat tidur besar dan tempat tidur tingkat.
Sementara Faik, dalam sambutannya kembali menyampaikan betapa pentingnya pembangunan Bandara Kulon Progo tersebut dan efek dari bandara baru terhadap perekonomian dan pertumbuhan daerah Kulon Progo serta manfaatnya bagi masyarakat. "Rumah-rumah ini adalah wujud dari upaya kami semua untuk selalu mengedepankan upaya yang persuasif dan manusiawi" ujar Faik.
"AP1 ditugaskan oleh pemerintah untuk menyelesaikan pembangunan di Kulon Progo ini sebagai bentuk dari rencana pembangunan yang nyata," pungkas Faik. (adk/jpnn)