Warga Vietnam Sambut Kim dan Trump dengan Cukur Rambut Gratis
jpnn.com, HANOI - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Pemimpin Tertinggi Korea Utara (Korut) Kim Jong-un bakal bertemu di Hanoi, Vietnam. Pertemuan kedua Trump dan Jong-un bakal berlangsung pada 25 Februari. Masyarakat Vietnam menyambut gembira pertemuan yang juga dikenal sebagai KTT Korut-AS kedua tersebut.
Di Hanoi, Le Tuan Duong menunjukkan dukungannya terhadap Trump dan Jong-un dengan ide unik. Pemilik Tuan Duong Academy itu menggratiskan jasa potong rambutnya sampai 28 Februari. Namun, pilihan modelnya terbatas.
Pengunjung hanya bisa memilih gaya rambut pirang belah samping atau slicked back undercut. Ya, potongan tersebut mengacu pada gaya rambut Trump dan Jong-un. "Saya cuma iseng. Tapi, responsnya luar biasa," ungkapnya sebagaimana dikutip Reuters.
Salah satu yang datang ke tempat cukur rambutnya adalah To Gia Huy. Bocah 9 tahun itu sering disebut kembaran Jong-un. Saat ditawari, dia pun dengan senang hati duduk di depan cermin. "Saya senang bisa lebih mirip dengan pemimpin Korut," ujarnya.
Lain Huy, lain pula Le Phuc Hai. Pria 66 tahun tersebut penasaran dengan model rambut Trump. Karena itu, dia langsung mengangguk saat Duong menawarkan potongan tersebut. "Tidak masalah harus dicat oranye. Pemilik salon sudah berjanji nanti rambutnya dihitamkan lagi," tuturnya.
Menurut Duong, itu adalah bentuk dukungannya agar pertemuan tersebut berhasil. Dia tahu beratnya kehilangan keluarga saat perang. Dua pamannya tewas saat Perang Vietnam. "Saya benci perang. Jadi, saya mendukung pertemuan ini."
Jong-un kabarnya naik kereta dari Korut menuju Vietnam. Untuk itu, dia harus menempuh perjalanan dua setengah hari. (bil/c20/hep)