Warning dari Danpaspampres untuk Penunggang Moge Ugal-Ugalan di Sekitar Istana Presiden
jpnn.com, JAKARTA - Komandan Paspampres Mayjen TNI Agus Subiyanto mewanti-wanti para penunggang motor gede alias moge tidak ugal-ugalan di sekitar Istana Kepresidenan.
Menurutnya, aksi koboi penunggang moge termasuk menerobos traffic cone atau kerucut lalu lintas di Jalan Veteran III, Jakarta Pusat yang notabene termasuk kawasan Ring I Istana Kepresidenan jelas layak ditindak.
"Komunitas motor sering melakukan aksi balapan atau kebut-kebutan dan menggunakan knalpot racing keras yang mengganggu ketertiban umum serta melanggar UU Lalu Lintas," kata Subiyanto saat dihubungi, Jumat (26/2).
Sebelumnya sebuah video yang viral memperlihatkan anggota Paspampres menenteng senjata dan menendang moge di sekitar Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat. Penunggang moge yang tengah melakukan aktivitas Sunday Morning Ride (Sunmori) itu pun langsung terjatuh.
Agus menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Minggu (21/2) pukul 06.00. Alumnus Akademi Militer (Akmil) 1991 itu menegaskan, anak buahnya terpaksa melumpuhkan pengendara moge yang menerobos kawasan Ring I.
Tentara yang pernah bertugas di Kopassus itu pun membela tindakan tegas Paspampres terhadap pengendara moge yang menerobos traffic cone di kawasan dengan tingkat keamanan ketat. Dia menegaskan bahwa tindakan anggota Paspampres itu sudah berdasarkan dengan aturan yang ada.
"Tindakan anggota Paspampres tersebut merupakan bentuk kewaspadaan dalam melaksanakan tugas terhadap segala bentuk hakikat ancaman terhadap instalasi VVIP (very very important person, red)," kata dia.
Walakin, Paspampres tidak mengamankan para pengendara moge itu. "Sudah kami koordinasikan dengan kepolisian," jelas dia.(tan/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi: