Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Warning Mendagri ke PNS: Berdoa Saja, Tak Usah Ikut Aksi 212

Rabu, 30 November 2016 – 20:36 WIB
Warning Mendagri ke PNS: Berdoa Saja, Tak Usah Ikut Aksi 212 - JPNN.COM
Mendagri Tjahjo Kumolo. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo melarang pegawai negeri sipil (PNS) ikut  aksi unjuk rasa Bela Islam Jilid III yang bakal digelar Jumat (2/12) mendatang. Alasannya, tugas PNS melayani masyarakat.

Untuk itu, seluruh PNS diminta tetap bekerja seperti biasa pada saat aksi unjuk rasa yang dikenal dengan sebutan 212 itu. Dengan demikian pelayanan tidak terganggu.

"Tugas PNS melayani masyarakat, jadi kalau saya ditanya apakah boleh ikut demo, saya katakan tidak boleh. Kemarin saya ditanya pada ulang tahun Korpri, ‘apakah kami boleh doa?’. Saya bilang kalau doa boleh," ujar Tjahjo, Rabu (30/11).

Mantan sekretaris jenderal DPP PDI Perjuangan itu menambahkan, memanjatkan doa pada Tuhan merupakan kewajiban seluruh umat manusia. Karena itu tidak ada alasan untuk melarangnya, apalagi tujuannya untuk kebaikan nusa dan bangsa.

Hanya saja Tjahjo mengimbau ke kalangan PNS agar doa dilakukan di daerah masing-masing. PNS tak perlu ke Jakarta untuk ikut berdoa dalam aksi 212.

"Doa boleh saja, masa dilarang? Ini untuk bangsa. Tapi sebaiknya doa di daerah masing-masing saja. Bisa di rumah, di masjid. Tapi perlu diingat, tugasnya PNS itu juga untuk jaga stabilitas daerah," pungkas Tjahjo.(gir/jpnn)

JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo melarang pegawai negeri sipil (PNS) ikut  aksi unjuk rasa Bela Islam Jilid III yang

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News