Wartawan Kriminal Jawapos.com Jadi Korban Penodongan, HP Penting Dirampas

jpnn.com - JAKARTA - Rabu subuh (6/1) menjadi hari yang sial bagi Elfany Kurniawan, 19. Pria yang berprofesi sebagai wartawan JawaPos.com itu menjadi korban penodongan di Jalan Madrasah 1, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Handphone Samsung Galaxy S4 Zoom yang berisi kontak-kontak penting para pejabat Mabes Polri dan Polda Metro milik korban dirampas pelaku yang berjumlah dua orang.  

Ya, sehari-hari Elfany memang bertugas melakukan peliputan di Mabes Polri dan Polda Metro Jaya. Nah, saat kejadian dia hendak pulang dari tempat kerjanya di Gedung Graha Pena Jakarta Selatan, Jalan Kebayoran Lama. Elfany memilih berjalan kaki menuju tempat indekosnya di Jalan Madrasah. 

Diduga kedua pelaku sudah mengincar korban dari mulai Jalan Kebayoran Lama. Sesampainya di jalan Madrasah 1, kedua pelaku yang mengendarai motor Mio Soul GT warna hitam tanpa pelat nomor polisi itu mendekati korban. 

Saat beraksi pelaku mengenakan helm dan penutup mulut. Saat situasi sepi, tiba-tiba salah satu pelaku turun dari sepeda motor dan menodongkan pisau kepada korban. 

"Gua tusuk Lu. Sini HP Lu," ancam pelaku yang ditirukan korban. "Kamu bawa dompet gak," ucapnya lagi kepada korban. 

Karena terancam, korban pun menyerahkan HP yang menjadi alat kerja sehari-harinya sebagai wartawan. Sementara dompet dan HP lainnya tidak sampai dirampas, karena tersimpan di tas kecil. "Saya hanya menyerahkan HP yang lagi dipegang saja," katanya.        

Namun, kata Elfan, handphone yang digasak pelaku banyak menyimpan nomor-nomor penting narasumber serta foto-foto hasil kegiatan jurnalistik. Selama ini, wawancara narasumber juga menggunakan nomor yang ada di handphone tersebut.      

"Kalau HP sih bisa dibeli lagi. Tapi yang dikhawatirkan, nomor-nomor itu disalahgunakan pelaku untuk berbuat kejahatan lainnya," kata Elfany. (hsn/JPG/mas)