Wika Beton Catat Kontrak Baru Rp 3,66 triliun
jpnn.com, JAKARTA - PT Wijaya Karya Beton Tbk (WIKA Beton) mencatatkan kontrak baru sebesar Rp 3,66 triliun hingga pekan Juli 2018.
Jumlah ini mengalami kenaikan sebesar 25 persen dari periode yang sama tahun lalu atau sebesar Rp 2,92 miliar.
"Dengan perolehan omzet kontrak baru tersebut ditambah dengan carry over sebesar Rp 5,32 triliun, maka total kontrak yang dihadapi Wika Beton mencapai Rp 8,98 triliun," ujar Sekretaris PT Wika Beton Yuherni Sisdwi.
Dari capaian ini, Wika Beton optimistis bisa mencapai target total kontrak dihadapi di akhir tahun yakni sebesar Rp 12,9 triliun.
Sementara itu dari laporan keuangan Wika Beton unaudited per 30 Juni 2018, omzet penjualan dibukukan sebesar Rp 2,59 triliun. Angka ini naik 30,03 persen dari Juni 2017 sebesar Rp 2 triliun.
Sedangkan untuk laba bersih Wika Beton pada semester I 2018 mengalami kenaikan sebesar 15,92 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama pada 2017 sebesar Rp 138,24 miliar menjadi Rp 160,26 miliar.
Yuherni menjelaskan beberapa proyek besar yang menyumbang perolehan kontrak baru hingga Juli 2018 ini masih didominasi oleh proyek di bidang infrastruktur sebesar 68,85 persen, disusul proyek di sektor energi sebesar 23,48 persen.
"Kemudian sisanya berasal dari sektor properti, industri, dan pertambangan masing-masing menyumbang sebesar 4,22 persen, 3,09 persen, dan 0,35 persen," kata dia.(chi/jpnn)