Williams Yakin Pada Ronde Ketiga Lebih Setara dengan Ferrari

jpnn.com - SHANGHAI - Mercedes bisa jadi gundah dengan kemenangan Ferrari di Malaysia. Namun yang lebih kelabakan dengan lompatan besar Skuad Maranello itu adalah Williams-Mercedes. Kedua tim adalah rival bebuyutan yang menjadikan capaian dan prestasi masing-masing sebagai standar keberhasilan.

Meski mengaku terperangah dengan lonjakan Ferrari di dua seri pembuka, Williams yakin di ronde ketiga nanti performanya bisa "lebih setara". Bintang Williams, Valteri Bottas mengatakan, kemenangan Sebastian Vettel di Malaysia lebih karena temperatur udara yang luar biasa panas.

"Tak dipungkiri mereka (Ferrari) telah membuat langkah besar dengan mesin dan juga mobil. (Tapi) Aku rasa di Malaysia faktor utama kemenangan mereka adalah manajemen ban. Istimewa sekali melihat bagaimana mereka melakukannya- menjaga kecepatan dengan konsisten untuk balapan yang panjang," pujinya. Williams, katanya, punya PR besar untuk menyamai Ferrari dalam hal manajemen ban tersebut.    

Tapi di Shanghai nanti Bottas yakin situasinya akan jauh berbeda. Suhu yang lebih dingin tidak menuntut pembalap untuk memutar otak menghemat ban. Cukup dengan dua kali pit stop seperti tahun-tahun sebelumnya dan semuanya persaingan akan lebih seru. "Di sini (Shanghai) seharusnya kami akan lebih setara dengan mereka," terang pembalap Finlandia.     

Masalah kelincahan mobil yang menimpa FW37 Bottas menyebutkan bahwa isu sama juga mendera seluruh besutan Formula 1 bermesin Mercedes. Mobil 2014, menurutnya, lebih baik dalam hal "drivability" dibandingkan dengan generasi 2015. "Tapi kami terus mengalami kemajuan. Dengan mencoba hal berbeda di sini, kami berharap bisa lebih baik dan mulus," paparnya.     

Di Shanghai, Williams bakal menjajal pembaruan di sisi aerodinamika untuk mengatasi masalah tersebut. Bottas berharap upgrade tersebut bisa membawa dampak positif seperti yang direncanakan. 

Pebalap yang finis keempat secara overall di musim 2014 tersebut meyakini, gambaran persaingan antar tim Formula 1 akan sangat bervariasi sepanjang musim. Jadi tidak ada alasan untuk khawatir bahwa Ferrari akan selau lebih maju dari Williams.

"Andai kami terus maju tidak ada yang tahu. Kalau ternyata mereka (Ferrari) tiba-tiba mengalami kesulitan dengan pengembangan kami bisa mengejarnya. Jadi kami hanya perlu menjaga konsistensi," pungkasnya seperti dilansir Autosport. (cak/ray/jpnn)