Winter in Tokyo, Romantis dan Mengajarkan Makna Cinta
jpnn.com - JAKARTA - Novel Winter in Tokyo karya Ilana Tan diangkat menjadi film dengan judul yang sama. Film yang disutradarai oleh Fajar Bustomi ini bakal ditayangkan pada 11 Agustus 2016.
Produser film Winter in Tokyo, Oswin Bonifanz menyatakan, novel Winter in Tokyo sangat menarik untuk difilmkan. Pasalnya, Winter in Tokyo tidak hanya romantis, tetapi juga ada pesan moral mengenai makna cinta.
"Saat membaca novel Winter in Tokyo, pembaca bisa begitu terhanyut dalam kisah cinta Keiko. Namun lebih dari itu, kisah cinta Keiko mengajarkan apa makna cinta itu sebenarnya," kata Oswin, Senin (1/8).
Film Winter in Tokyo berkisah tentang Keiko (Pamela Bowie), gadis cantik yang tinggal di apartemen di pinggiran kota Tokyo. Kedatangan Kazuto (Dion Wiyoko) sebagai tetangga barunya, yang kembali ke Jepang setelah lama tinggal di Amerika, membuat hidup Keiko jadi lebih berwarna.
Kebersamaan mereka di sepanjang musim dingin menimbulkan benih cinta di hati Kazuto. Namun, Keiko malah memilih Akira (Morgan Oey), cinta pertamanya. Hingga suatu pagi, Katuzo terbangun dan tak bisa mengingat apapun, bahkan semua yang terjadi antara dirinya dengan Keiko.
Selain Pamela, Dion, dan Morgan, film Winter in Tokyo juga dibintangi oleh Kimberly Ryder, Ferry Salim, Brigitta Cynthia, dan Brandon Salim. Fajar menyatakan, aktor dan aktris yang dipilih adalah orang-orang yang memiliki semangat berkarya.
"Mereka adalah orang-orang yang punya semangat berkarya dan punya semangat besar untuk bikin film ini jadi bagus. Bukan jadikan film ini sebatas project saja, tanpa ada rasanya. Mereka serius. Mereka mau eksplorasi ceritanya dan karakternya karena seluruhnya dari Jepang," ucap Fajar. (gil/jpnn)