Wiranto: Blok yang Ada Tidak Menarik
Tetapi Ngaku Belum Pikirkan Bikin Blok BaruJumat, 06 Maret 2009 – 21:28 WIB
Selebihnya, Wiranto menyerukan kepada para elit politik untuk berhenti membohongi rakyat dengan menyembunyikan fakta bahwa Indonesia sudah memasuki kategori sebagai bangsa yang gagal dan tertinggal, hanya untuk membohongi rakyat.Karena fakta-fakta itu pada akhirnya juga akan diungkap oleh lembaga-lembaga internasiona maupun media massa. ''Sudah tidak bisa ditutup-tutupi lagi, jika ada fakta anak meninggal akibat kurang gizi. Juga tidak bakal bisa ditutupi jika faktanya ada peristiwa seorang Ibu hamil meninggal dunia, hanya karena kurang asupan gizi,'' ujarnya.
Mengutip data dari Millenium Development Goals (MDG'S) dan Bank Dunia, Wiranto menegaskan, bahwa saat ini elit politik tidak lagi bisa menutup-nutupi bahwa faktanya , karena kedua lembaga internasional itu telah menempatkan Indonesia sebagai negara yang jauh tertinggal bersama-sama dengan Papua New Guinea. ''Jangan hanya sekedar untuk membohongi rakyat banyak kemudian elit politik menutup-nutupi kenyataan buruk seperti ini,'' tegas mantan Panglima ABRI itu.
Menurut Wiranto, kelaparan merupakan masalah besar yang harus diselesaikan. Dan untuk menyelesaikan persoalan ini, dibutuhkan sebuah terobosan yang signifikan. ''Dibutuhkan terobosan kebijakan pemerintah yang berani, bukan kebijakan yang biasa-biasa saja. Bukan pula kebijakan yang ala kadarnya seperti yang terjadi sekarang ini.''Sekedar kebijakan yang biasa-biasa saja, tidak akan mungkin mengejar ketertinggalan yang semakin jauh dari bangsa-bangsa di dunia,'' ujar Wiranto.(ara/jpnn)