WNA Inggris Tewas di Kamar Mandi Rumah Rehabilitasi
jpnn.com - BOGOR - Seorang warga negara Inggris bernama Kirk Elliot Neville, 37, ditemukan tewas dalam kamar mandi Yayasan Lima Rehabilitasi, Kampung Jawa RT 01/05, Desa Megamendung, Kecamatan Megamendung, Rabu (6/11) sore.
Lelaki nahas ini ditemukan meninggal dalam posisi kayang dengan kepala berada dalam bak air plastik warna merah muda. Dugaan sementara, korban bunuh diri. Kirk pertama kali ditemukan tewas oleh Dwi, 33, petugas tempat rehabilitasi ketergantungan obat tersebut. Penemuan itu kemudian dilaporkan ke Polsek Megamendung.
Kanit Reskrim Polsek Megamendung, Iptu Susesno mengatakan, berdasarkan keterangan saksi, saat ditemukan korban sudah terbujur kaku di dalam kamar mandi. Di kamar korban juga ditemukan surat wasiat berupa pesan kepada keluarganya.
Surat wasiat tersebut, kata dia, berisi permintaan maaf kepada keluarga, karena dari hasil penyelidikan, korban merupakan pencandu narkoba dan pernah ditahan di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Cipinang.
Setelah keluar penjara, ternyata korban masih mengalami ketergantungan. Dan, akhirnya dikirim ke Yayasan Lima Rehabilitasi Narkoba, Kampung Jawa RT 01/05, Desa Mengamendung, Kecamatan Megamendung.
Diduga Neville mengalami tekanan psikologis akibat penyakit ketergantungan nerkoba yang belum sembuh, sehingga memilih bunuh diri. "Sudah sekitar empat bulan korban berada di Yayasan Lima Rehabilitasi di Kampung Jawa, Megamendung," ujar Kanit Reskrim kepada Radar Bogor, tadi malam.
Dari hasil penyelidikan sementara, kata dia, kuat dugaan korban bunuh diri. Dugaan itu diperkuat keterangan saksi dan hasil olah TKP. Setelah dilakukan olah TKP, jenazah korban langsung dibawa ke RSUD Ciawi untuk keperluan autopsi.
Pihaknya, kata Suseno, telah menghubungi Kedutaan Besar Inggris di Jakarta untuk proses pemakaman. "Langkah selanjutnya setelah autopsi, jenazah korban akan kami serahkan ke Kedutaan Besar Inggris di Jakarta," tandasnya.
Sebelumnya, Kirk yang bekerja sebagai guru bahasa Inggris di Jakarta Timur pernah ditangkap Unit III Satuan Narkoba Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur pada 15 Februari 2013. Kirk kedapatan memiliki dan mengisap ganja di rumahnya.
Penangkapan Neville berawal dari informasi masyarakat yang pernah melihat aktivitas penyalahgunaan narkotika di rumahnya. Sayang, saat dilakukan penangkapan hanya ada Neville.
Tes urine Neville, ujar Didik, juga menyatakan dia positif mengonsumsi ganja. Tersangka yang bertubuh tinggi dan tegap itu pun tak melakukan perlawanan saat petugas menggelandangnya ke Mapolres Jakarta Timur. Dengan kaus biru, celana pendek, sandal jepit, dan tangan diborgol, pria yang bekerja sebagai wiraswasta itu pasrah saat tiba di kantor polisi. (rp10/mas)