WNI Korban Selamat Kapal Oryong Dirawat di RS Young Do
jpnn.com - JAKARTA – Kapal tim SAR Rusia, Odyn yang membawa seluruh Anak Buah Kapal (ABK) dari Indonesia tiba di Pelabuhan Busan, Jumat (26/12). Para ABK berkewarganegaraan Indonesia (WNI) itu adalah korban kapal Oryong 501.
Kapal itu adalah milik perusahaan Korea Selatan, Sajoo Industries yang pecah terkena badai di Laut Bering, Rusia awal Desember lalu. Total ada tiga korban WNI selamat dan 14 jenazah warga Indonesia lainnya yang dibawa kapal Odyn.
Wakil Duta Besar RI untuk Seoul, Cecep Herawan, berada di Busan dan menjemput langsung ke dalam kapal Odyn. Ia menjelaskan, saat ini korban selamat dalam keadaan sehat dan dirawat di Rumah Sakit Young Do, Busan. Ketiganya akan dirawat dan akan menerima pemeriksaan kesehatan di sana.
"KBRI Seoul akan terus melakukan pendampingan terhadap ketiga ABK tersebut," ujar Cecep melalui siaran persnya, Jumat (26/12).
Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri di Indonesia merespon cepat kabar ini. Dikabarkan mereka akan berangkat ke Busan secepatnya. Tim tersebut akan membantu proses identifikasi jenazah ABK WNI yang meninggal dunia.
Cecep juga mengatakan, Menteri Luar Negeri, Retno L.P. Marsudi telah menjalin komunikasi dengan para ABK yang selamat. Retno menyampaikan keprihatinan atas musibah yang mereka alami. Duka cita juga disampaikan, terkait 14 WNI korban yang meninggal akibat peristiwa tersebut.
"Pemerintah Indonesia akan terus melakukan pendampingan terhadap korban selamat, pengurusan jenazah serta melakukan komunikasi dengan keluarga korban," ujar Menlu Retno.
Meski 17 korban dipulangkan, tim SAR yang tersisa di laut bering masih terus mencari seluruh ABK. Total ada 65 anak buah kapal di Kapal Oryong 501. Sebanyak 35 orang adalah WNI dan yang belum ditemukan tersisa 18 orang. Pihak berwenang masih terus berusaha mencari para korban. Belum ada kepastian batas pencarian dari mereka. (adn/cr1)