Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Wonderful Indonesia Buka Mata di MATTA Fair 2016

Senin, 05 September 2016 – 11:51 WIB
Wonderful Indonesia Buka Mata di MATTA Fair 2016 - JPNN.COM
Arief Yahya. Foto: JPNN

Wanita berhijab itu menambahkan, dalam MATTA Fair 2016 kali akan dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara asosiasi biro perjalanan wisata Indonesia (ASITA) dan MATTA di Malaysia.

"MoU ini akan dilaksanakan pada 2 September 2016 di Putra World Trade Center (PWTC) yang diharapkan mampu meningkatkan kerja sama kedua asosiasi biro perjalanan wisata di dua negara," katanya.

Pada kesempatan MATTA Fair 2016 kali ini Kemenpar juga telah menyiapkan berbagai rangkaian acara bagi para pengunjung booth yakni spa tradisional, counter kopi, digital interaktif dan photo booth, penukaran hadiah, serta penampilan seni budaya dari Tim Wonderful Indonesia.

Indonesia akan menempati Hall 3 (ASEAN Hall) seluas 324 m2 mewadahi 36 booth. Indonesia juga akan mempersembahkan Cultural Performance pada saat opening ceremony MATTA Fair 2016.

"Untuk menarik animo pengunjung, di Booth Indonesia juga akan diselenggarakan meet & greet bintang utama dari film layar lebar Indonesia “Kalam-Kalam Langit”, Elyzia Mulachela dan Dimas Seto yang akan diselenggarakan pada 2 September 2016," kata Rizki.

Penampilan khusus juga akan dipersembahkan oleh penyanyi Kontes Dangdut Indonesia yang mengisi original soundtrack film “Kalam-Kalam Langit” yaitu Cut Nyak Niken Astri Febrianti.

Film Kalam-Kalam Langit dianggap potensial sebagai instrumen promosi Wonderful Indonesia karena berlatar belakang destinasi Lombok yang sudah dikenal dengan baik oleh masyarakat Malaysia.

Rizki menyebutkan selama ini Malaysia merupakan fokus pasar wisatawan mancanegara ke Indonesia yang menduduki peringkat ke-2 setelah Singapura dengan pertumbuhan yang signifikan setiap tahunnya, di mana total kunjungan pada 2015 mencapai 1.247.270 wisman. Pada 2016, Kemenpar menargetkan wisman asal Malaysia sebesar 2.000.000 wisman. (adv)

JAKARTA - Malaysia adalah potensi pasar pariwisata terbesar kedua, setelah Singapura. Konektivitas dari Kuala Lumpur dan kota-kota besar Malaysia

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News