Wonderful Indonesia Co Branding Batik Alleira Promosikan Warisan Budaya
“Kami ingin melestarikan tradisi, tapi tidak mau menjadi perusahaan tradisional. Co-branding dengan Wonderful Indonesia juga menjadi pilihan kami untuk lebih menduniakan Alleira Batik,” jelasnya.
Menteri Pariwisata Arief Yahya menjelaskan, langkah mengajak korporasi untuk solid memperkuat brand bersama-sama melalui co branding dengan Wonderful Indonesia dan Pesona Indonesia adalah langkah bersama untuk meraih sukses bersama.
"Kini brand Wonderful Indonesia sudah menempati posisi 47 besar dunia. Setelah dipromosikan besar-besaran di semua platform media di seluruh dunia. Nilai brandingnya sudah mengalahkan Amazing Thailand dan Malaysia Truly Asia," jelas Menpar Arief Yahya.
Karena itu, setelah berhasil menaikkan peringkat dari NA (not available) menjadi clister 1, di 47, dari 141 negara, kini saatnya mengajak pelaku bisnis untuk membangun branding bersama-sama. "Dan itu sudah dicoba dengan beberapa produk, dan hasilnya sukses," ujarnya.
Setelah sukses co branding dengan beberapa produk makanan seperti Garuda Food dan kerupuk udang Papatonk di China serta Bon Gout, Kementerian Pariwisata pun ingin memperluas ke semua industri yang punya positioning yang sama.
Kini, lanjut Arief Yahya, dia kembali bergerak untuk meningkatkan branding awarnes. Sebanyak 20 brand produk ternama di Indonesia akan digandeng menandatangani MoU untuk memasang branding Wonderful Indonesia/Pesona Indonesia dengan tema ‘Wonderful Indonesia Co-Branding Forum’.
MoU Co-Branding itu akan digelar di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona pada Kamis 10 Agustus 2017. Sejauh ini 20 brand yang sudah siap melakukan MoU.
Semuanya terbagi dalam dua kategori mitra food dan non food. Brand-brand tersebut antara lain Achilles, Garuda Food, Polygon, Sahid Group, Tiket.com, Alleira Batik & Gaia, Sunpride, Sarinah, Sekar Group, Krisna Oleh-oleh, Secret Garden, Sababay Wine, Bon Gout, Martha Tilaar, Malang Strudle dan Batik Trusmi.