Wow..Ahok-Djarot Masih Seng Ada Lawan
jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama masih tetap unggul ketika dihadapkan head to head dengan sejumlah tokoh yang berpotensi menjadi rivalnya pada pilkada mendatang. Baik itu secara perorangan, maupun ketika disimulasikan Ahok berpasangan dengan Djarot Saiful Hidayat sebagai calon wakil gubernur.
Misalnya ketika Ahok dihadapkan dengan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, sang petahana unggul dengan perolehan 44.10 persen. Sementara Risma hanya meraih dukungan 33.85 persen.
"Dalam simulasi head to head dengan Anies Baswedan, Ahok meraih 44.62 persen. Sementara Anies hanya 30.74 persen. Kemudian dengan Sandiaga Uno, Ahok memperoleh 45.90 persen. Nah kalau dengan Yusril Ihza Mahendra, Ahok meraih 49.49 persen," ujar Direktur Eksekutif dan Riset Poltracking Indonesia Hanta Yuda, Kamis (15/9).
Dari survei yang dilakukan pada 6-9 September kemarin, Poltracking Indonesia kata Hanta, juga membuat simulasi Ahok berpasangan dengan Djarot Saiful Hidayat. Sementara kandidat lain disusun secara berpasangan.
Hasilnya, pasangan Ahok-Djarot (44.62 persen), sementara pasangan Yusril Ihza Mahendra-Sandiaga Uno (35.38 persen).
"Ahok-Djarot juga memperoleh dukungan 41.54 persen, unggul dari pasangan Sandiaga Uno-Saefullah (27.18 persen). Sementara kalau Anies Baswedan berpasangan dengan Sandiaga Uno, petahana juga tetap unggul. Namun selisihnya sangat tipis. Ahok-Djarot meraih dukungan 37.95 persen, sementara Anies-Sandi memperoleh 36.38 persen," ujar Hanta.
Survei Poltracking dilakukan pada 6-9 September dengan metode multi stage sampling. Jumlah responden 400 orang dengan margin of error sekitar 4.95 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Menurut Hanta, survei dilakukan untuk melihat persepsi dan prilaku masyarakat dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.(gir/jpnn)