Wukuf di Arafah 10 Agustus
jpnn.com - Wukuf di Arafah akan dilaksanakan pada 10 Agustus. Menyusul penetapan 1 Zulhijjah 1440H jatuh pada Jumat, 1 Agustus 2019 oleh pemerintah Arab Saudi
"1 Zulhijjah 1440H jatuh pada Jumat, 2 Agustus 2019, insyaallah pelaksanaan wukuf di Arafah akan dilaksanakan pada 10 Agustus 2019," kata Kepala Daerah Kerja Makkah Subhan Cholid, dalam pernyataan resminya, Sabtu (3/8).
Mengingat waktu wukuf yang semakin dekat, Subhan berpesan agar jemaah mempersiapkan diri. Baik persiapan fisik maupun mental, untuk menghadapi puncak ibadah haji, yaitu: wukuf di padang Arafah, mabit di Muzdalifah, mabit di Mina sekaligus lontar jumrah.
“Saat ini, kurangi dulu aktivitas yang mungkin menguras tenaga. Persiapan fisik dengan baik untuk menghadapi puncak haji yang tinggal hitungan hari saja,” pesan Subhan.
BACA JUGA: Jemaah Calon Haji jadi Korban Kecelakaan di Makkah karena Beda Kebiasaan Berlalu Lintas
Subhan juga menyampaikan, pemerintah Indonesia tidak melaksanakan, mengagendakan, memprogramkan pelaksanaan ibadah tarwiyah untuk seluruh jemaah haji indonesia. Dengan pertimbangan pelaksanaan tarwiyah itu sehari sebelum pelaksanaan wukuf di Arafah.
"Wukuf di Arafah itu adalah rukun haji dalam waktu yang sangat pendek. Dengan pertimbangan keabsahan haji, pemerintah berkonsentrasi pada rukun hajinya yaitu wukuf di Arafah” jelas Subhan.
Namun, bila ada jemaah yang ingin melaksanakan ibadah tarwiyah, Subhan mengimbau agar yang bersangkutan menyampaikan rencananya kepada perangkat kloter yang ada. “Bagi jemaah yang hendak melaksanakan tarwiyah kami mengharapkan mendaftarkan diri melaporkan kepada petugas,”tandas Subhan. (esy/jpnn)