Wulan Guritno Tegas soal Jam Malam
jpnn.com - JAKARTA – Di film, Wulan Guritno bisa berakting sebagai ibu yang selalu menuruti keinginan anak. Di kehidupan nyata, Wulan termasuk ibu yang tegas terhadap anak. Terutama kepada Shaloom, putri sulungnya yang kini mulai beranjak remaja. Saat weekend, dia mengizinkan gadis 15 tahun itu bermain hingga malam. Namun, putrinya tersebut tidak boleh pulang di atas pukul 11 malam.
’’Kalau jam pulang, saya saklek. Kalau weekend dia boleh main. Tapi, jam 11 malam harus sudah di rumah,’’ katanya, Kamis (12/9) di Hotel Dharmawangsa.
Dia berusaha mengerti kebutuhan anak. Soal pergaulan misalnya. Hingga kini, ibu tiga anak itu membebaskan putrinya bergaul.
’’Saya pengin anak saya bergaul dengan siapa saja. Biar nggak minder,’’ lanjutnya.
Bukan tidak mungkin, anak sulungnya itu mulai merasakan ketertarikan dengan lawan jenis. ’’Pacaran sih belum. Dia berteman sama teman laki-laki. Ya wajar lah. Yang penting fondasi anak kuat,’’ terang Wulan.
Sejatinya, lanjut dia, kalau sebagai orang tua dekat dengan anak, segala sesuatunya bisa dibicarakan.
Misalnya, soal konser. Shaloom pernah menanyakan kepada Wulan mengapa dirinya belum boleh menonton konser.
Sebisa mungkin, dia memberikan penjelasan yang rasional. Dia juga membekali Shaloom dengan pengetahuan yang luas. Kalau sudah begitu, anak akan memiliki prinsip dan karakter sendiri. Tahu mana yang baik dan tidak.
Wulan merasa harus bisa menjadi teman untuk anak-anaknya. Jadi, anak merasa nyaman bercerita dengan orang tua. ’’Ya meski hati saya sedang gimana, gitu ya. Terus, dia pengin curhat, reaksi saya harus selektif,’’ ujarnya. (jan/c4/any)