Xi Jinping Canangkan Target Modernisasi China 2035
"China masih menjadi negara ekonomi terbesar kedua dunia dengan pendapatan per kapita naik dari 39.800 yuan menjadi 81.000 yuan," kata pemimpin tertinggi CPC, partai berkuasa di China itu.
Dalam penyampaian laporan yang berlangsung sekitar dua jam itu, Xi juga menyinggung persoalan Taiwan dengan mengajak masyarakat setempat untuk mendukung reunifikasi secara damai agar mendapatkan hak otonomi yang lebih luas.
Modernisasi militer di negaranya hingga 2035 juga disinggung oleh Xi yang juga Ketua Komisi Pusat Militer China itu.
Mencapai cita-cita satu abad Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) pada 2027 dan mempercepat peningkatan persenjataan militer berstandar kelas dunia, menurut dia, sudah menjadi program strategis pembangunan negara sosialis modern.
"Kami harus mengaplikasikan program penguatan militer era baru dan tetap mempertahankan kepemimpinan CPC atas angkatan bersenjata," katanya.
Kongres Nasional ke-20 dibuka oleh Perdana Menteri Li Keqiang yang merupakan orang kedua dalam struktur CPC.
Sebelum mempersilakan Sekjen CPC Xi Jinping menyampaikan laporan, PM Li mengajak para hadirin yang memadati Balai Agung Rakyat mengheningkan cipta untuk para pendahulu partai, yakni Mao Zedong, Zhou Enlai, Deng Xiaoping, dan lain-lain.
Kongres yang berlangsung hingga 22 Oktober tersebut mengagendakan amandemen UU CPC, penyampaian laporan Komite Sentral ke-19 CPC, memilih dan mengangkat anggota Komite Sentral ke-20 CPC dan anggota Komis Pusat CPC ke-20 untuk Pengawasan Disiplin (CCDI). (ant/dil/jpnn)