Xpander Mantan Ketua DPRD Tabrak Empat Motor, Satu Meninggal

jpnn.com, SIDOARJO - Lima kendaraan, yakni satu mobil dan empat motor terlibat kecelakaan beruntun di Jalan Raya Tanggul, Wonoayu, kemarin (2/1). Insiden tersebut menimbulkan satu korban jiwa. Empat orang mengalami luka.

Berdasar informasi, peristiwa maut itu berlangsung pukul 10.00. Kecelakaan tersebut dipicu Mitsubishi Xpander yang masuk di jalur berlawanan. Mobil putih itu diketahui dikemudikan mantan Ketua DPRD Sidoarjo Ustman Ihsan. Ustman menjabat dari tahun 1999 – 2004. Dia bahkan pernah mencalonkan diri menjadi Bupati Sidoarjo pada Pilkada 2015 silam.

''Mobil melaju dari arah timur,'' tutur Juri, salah seorang saksi.

Ustman diduga mengantuk. Mobilnya terlalu ke kanan, lalu masuk di jalur berlawanan. Sejurus kemudian, kendaraannya langsung menghantam empat motor yang melaju dari depan.

Awalnya, yang menjadi korban adalah Honda Megapro nopol W 3709 BO. Motor tersebut dikendarai Ahmad Miftakhul Ilmi, 24. Warga Desa Lebaniwaras, Wringinanom, Gresik, itu langsung terpental dari kendaraannya. Mobil tersebut selanjutnya menabrak Honda Vario nopol W 5202 ZZ. Motor itu dikendarai Ferry Febrianto. Guru olahraga di UPT SDN Tanggul, Wonoayu, tersebut ikut terseret mobil yang terus melesat dengan kecepatan tinggi. Warga Desa Ketimang, Wonoayu, tersebut akhirnya tewas. Benturan kedua itu disusul tabrakan lain. Dua motor selanjutnya yang tertabrak mobil adalah Honda CB nopol S 2569 HM dan Honda Revo nopol W 2890 NP.

Honda CB yang menjadi korban ketiga ditumpangi dua orang. Jokinya Dian Ahmad. Dia tercatat sebagai warga Desa Dadapan, Mojolebak, Mojokerto. Pemuda 29 tahun tersebut memboncengkan Wahyudi, 29, warga Jetis, Mojokerto. ''Keduanya mengalami luka ringan,'' ujar Kanitlaka Lantas Polresta Sidoarjo AKP Sugeng Sulistiyono.

Sugeng menjelaskan, pengemudi motor keempat juga terluka. Revo itu dikendarai Mustakim. Lelaki 49 tahun tersebut berasal dari Desa Simoketawang, Wonoayu. ''Jadi, ada empat orang yang terluka. Ditambah satu korban jiwa,'' ungkapnya.

Mantan Kanitlantas Polsek Waru itu menuturkan, pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Di lokasi petugas tidak menemukan bekas pengereman mobil. Di atas aspal hanya terlihat bekas goresan motor yang terseret. (edi/c20/ai)