Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ya Ampun, Suami Bu Kades Dorong Warga ke Drum Aspal Panas

Selasa, 12 Desember 2017 – 03:53 WIB
Ya Ampun, Suami Bu Kades Dorong Warga ke Drum Aspal Panas - JPNN.COM
MELEPUH: Nasori (berkaus merah) yang tersungkur ke drum berisi aspal panas karena didorong oleh seorang suami kepala desa di Kacamatan Bojong, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Minggu (10/12). Foto: radartegal.com

jpnn.com, TEGAL - Warga Desa Karangmulya di Kecamatan Bojong, Tegal bernama Nasori menjadi korban ulah Imam Rojai yang tak lain suami kepala Desa Dukuh Tengah di kecamatan yang sama. Rojai mendorong Nasori hingga tersungkur ke dalam drum berisi aspal panas pada Minggu lalu (10/12).

Laman radartegal.com mengabarkan, warga Desa Dukuh Tengah RT 1/RW 2, Sayidi mengungkapkan bahwa mulanya Nasori berpapasan dengan Rojai di jalan sekitar pukul 11.00 waktu Indonesia barat (WIB). Saat itu, Nasori menyebut istri Rojai yang juga kepala Desa Dukuh Tengah berkinerja lamban.

Ternyata Rojai tak terima istrinya dituding berkinerja lelet. Pria yang akrab disapa dengan panggilan Jai itu merasa tersinggung oleh tudingan Nasori.

Akhirnya ketersinggungan itu berujung cekcok. Dari cekcok mulut, Rojai dan Nasori terlibat saling dorong.

“Mereka terlibat cekcok mulut dan saling dorong. Saat didorong itulah korban terjatuh dan menimpa aspal panas dalam drum," kata Sayidi.

Akibatnya, tambah Sayidi, kulit wajah Nasori bagian kiri dan kedua tangannya melepuh. Selanjutnya, Nasori dilarikan ke puskesmas kesehatan terdekat yang lantas merujuknya ke rumah sakit di Slawi.

Warga Desa Karangmulya yang tidak terima dengan perlakuan terhadap Nasori lantas mendatangi rumah Rojai. Mereka meminta pertanggungjawaban Rojai.

Selain itu, keluarga Nasori juga menuntut Rojai diproses hukum. Suami korban, Salimah terlah melaporkan kejadian itu ke Polsek Bojong.(guh/zul/jpg)

Seorang warga bernama Nasori tersungkur ke dalam drum berisi aspal panas karena didorong oleh suami seorang kepala desa di Kecamatan Bojong, Tegal, Jawa Tengah.

Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News