Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Yakini Jokowi Bijak, PPP Siap Kerja Bareng Partai Pendukung Prabowo

Rabu, 17 Juli 2019 – 19:43 WIB
Yakini Jokowi Bijak, PPP Siap Kerja Bareng Partai Pendukung Prabowo - JPNN.COM
Bendera Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Foto/ilustrasi: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan Rusli Effendi menyatakan bahwa Presiden RI Terpilih Joko Widodo (Jokowi) punya wewenang besar di Koalisi Indonesia Kerja (KIK) yang mengusungnya di pemilu. Menurut Rusli, presiden yang beken disapa dengan panggilan Jokowi itu menjadi penentu pembentukan kabinet mendatang, termasuk menerima atau menolak partai yang sebelumnya berseberangan.

"Kalau ada perkembangan baru, pihak sebelah (pendukung Prabowo Subianto - Sandiaga S Uno, red) mau bergabung, tentu adalah kewenangan Pak Jokowi," kata Rusli di kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (17/7).

PPP, kata Rusli, siap bekerja sama dengan partai mana pun di dalam koalisi pendukung pemerintahan Jokowi. Karena itu PPP tidak akan memusingkan partai yang sebelumnya mendukung Prabowo Subianto.

"PPP siap dengan siapa pun. Namun, kami yakin Pak Jokowi bijak atas hal-hal begitu," ujarnya.

Sementara Wasekjen PPP Achmad Baidowi mengharapkan bergabungnya partai pendukung Prabowo ke koalisi pemerintahan Jokowi tidak memunculkan asumsi negatif. Sebab, tidak tertutup kemungkinan muncul narasi kursi menteri berkurang seiring masuknya partai kubu Prabowo ke koalisi Jokowi.

"Pendekatannya tidak melulu mengurangi kursi koalisi. Jangan pertanyaannya dibalik. Ada partai oposisi yang bergabung, ternyata alokasi kursinya bertambah di luar koalisi," ujar Baidowi.(mg10/jpnn)

Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan Rusli Effendi menyatakan, Jokowi menjadi penentu pembentukan kabinet mendatang, termasuk menerima atau menolak partai yang sebelumnya berseberangan.

Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News