Yakini Program Hasanah Bakal Sangat Mengena bagi Pesantren

Selasa, 03 April 2018 – 02:52 WIB

Calon Gubernur Jawa Barat TB Hasanuddin saat mengunjungi Pondek Pesantren Hidayatul Mustaqim di Kabupaten Ciamis, Senin (2/4).Foto: RMOL Jabar/JPG

jpnn.com, CIAMIS - Dukungan untuk duet TB Hasanuddin-Anton Charliyan pada Pemilihan Gubernur Jawa Barat (Pilgub Jabar) 2018 terus datang dari berbagai kalangan. Yang terbaru, duet yang beken dengan sebutan Hasanah itu menerima dukungan dari Ikatan Alumni Hidayatul Mustaqim (Ikahim) Kabupaten Ciamis.

Ketua Ikahim Aep Muqoddas mengatakan, dukungan bagi Hasanah merupakan hasil kajian dari para alumni yang menilai duet mantan tentara dan polisi itu layak memimpin Jawa Barat. Aep meyakini Hasanah mampu membawa perubahan yang lebih baik untuk tanah Pasundan.

"Ikahim sepakat mendukung Kang Hasan dan Kang Anton. Pasangan ini mempunyai perhatian lebih terhadap dunia pesantren, mempunyai visi sama untuk membangun Jawa Barat ke arah lebih baik," ujarnya usai mendeklarasikan dukungan untuk Hasana di Kecamatan Panyingkiran, Kabupaten Ciamis, Senin (2/4).

Aep menambahkan, program yang ditawarkan Hasanuddin mudah dimengerti oleh masyarakat dan menyentuh persoalan yang dihadapi rakyat Jabar saat ini. Menurutnya, program Hasanah di bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan hingga keamanan sangat mengena masyarakat Jabar.

"Program Kang Hasan itu sederhana, mengena ke masyarakat, serta mudah dicerna karena sesuai dengan keadaan masyarakat saat ini," sebut Aep di acara yang juga dihadiri Hasanuddin itu.

Sedangkan Hasanuddin mengatakan, ada tujuh program yang ditawarkan Hasanah untuk warga Jabar. Yakni Bogagawe, Jabar Seubeuh, Jabar Cageur, Imah Rempeg, Sakolgratis, Turkamling dan Budaya, serta Molototcom.

Mantan tentara dengan pangkat terakhir mayor jenderal itu menjelaskan, Hasanah juga punya program khusus pesantren. Jika kelak memimpin Jabar, Hasanuddin akan menggelontorkan dana Rp 1 triliun dari APBD untuk pengembangan pesantren.

Hasanuddin menegaskan, dana Rp 1 triliun itu untuk pesantren akan dialokasikan untuk menunjang kegiatan penyelenggaraan pendidikan kepesantrenan di Jabar. "Pondok pesantren itu salah satu wadah pendidikan moral bangsa,“ ucapnya.(nif/rmoljabar/jpg)