Yamaguchi, 20 Tahun, 80 Menit Tembus Final All England 2018
jpnn.com, BIRMINGHAM - Selain di nomor ganda putra, final di tunggal putri All England 2018 juga menghadirkan final ideal. Ranking dua dunia, Akane Yamaguchi (Jepang) menyusul peringkat satu, Tai Tzu Ying (Taiwan).
(Baca: Pasti Dahsyat! Mathias/Carsten Tantang Marcus/Kevin di Final)
Yamaguchi melalui partai semifinal yang dramatis. Pada pertandingan di Arena Birmingham, Minggu (18/3) dini hari WIB, Yamaguchi harus melewati pertandingan berdurasi satu jam 20 menit (statistik BWF) dengan ranking tiga dunia asal India, Pusarla V Sindhu. Yamaguchi menang 19-21, 21-19, 21-18.
Di game ketiga, Yamaguchi sempat tertinggal 7-13. Namun mendadak dia memutuskan mengubah pola main. "Saat 7-13 saya hampir pasrah, menerima kekalahan. Namun saya berubah pikiran. Saya bermain lebih hati-hati dan menunggu kesalahan lawan," ujar pebulu tangkis berusia 20 tahun itu di laman resmi All England 2018.
"Memang saya tidak benar-benar menyerang. Namun itulah yang menyelamatkan saya," imbuh Yamaguchi.
Lawan Yamaguchi di final, Tai Tzu Ying, adalah juara bertahan yang memiliki rekor pertemuan sedikit lebih baik dari Yamaguchi 5-4. "Ya semua pemain yang datang ke ajang bergengsi ini adalah untuk menang. Semua yang datang ke sini adalah pemain top. Akan lebih bagus jika saya yang menang," pungkas Yamaguchi. (adk/jpnn)